KALTENGLIMA.COM - Sarkopenia adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan massa otot, kekuatan, dan fungsi otot secara bertahap.
Kondisi ini sering terjadi pada lansia dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, risiko jatuh, dan penurunan kualitas hidup.
Baca Juga: Ketahui Dampak pada Tubuh Jika Kekurangan Vitamin B12
Penyebab Sarkopenia
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sarkopenia, antara lain:
- Penuaan: Proses penuaan alami menyebabkan penurunan produksi hormon pertumbuhan dan testosteron yang berperan dalam pembentukan otot.
- Kurang Aktifitas Fisik: Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dapat mempercepat penurunan massa otot.
- Malnutrisi: Kekurangan protein dan kalori dapat menghambat pertumbuhan dan perbaikan otot.
- Penyakit Kronis: Penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru dapat mempercepat terjadinya sarkopenia.
- Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Beberapa jenis obat, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan penurunan massa otot.
Baca Juga: Roti Okko Diduga Masih Beredar di Jambi, Begini Kata BPOM
Dampak Sarkopenia
Sarkopenia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Kelemahan: Sulit melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, naik tangga, atau mengangkat benda.
- Risiko Jatuh: Kehilangan keseimbangan dan kekuatan otot dapat meningkatkan risiko jatuh.
- Perlambatan Metabolisme: Penurunan massa otot dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.
- Penurunan Kualitas Hidup: Sarkopenia dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan, termasuk kesulitan dalam melakukan aktivitas sosial dan rekreasi.
Baca Juga: 9 Bulan Lagi! Persiapkan Dirimu untuk Akmil dan Akpol: Ini Syarat yang Harus Kamu Tahu
Cara Mencegah Sarkopenia
Untuk mencegah dan mengatasi sarkopenia, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Rutin Berolahraga: Lakukan latihan kekuatan dan ketahanan secara teratur. Konsultasikan dengan dokter atau ahli fisioterapi untuk mendapatkan program latihan yang sesuai.
- Konsumsi Protein yang Cukup: Asupan protein yang cukup sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.
- Perhatikan Asupan Kalori: Pastikan Anda mendapatkan cukup kalori untuk mendukung aktivitas fisik dan pertumbuhan otot.
- Konsumsi Makanan Bergizi: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
- Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat memperburuk sarkopenia, sedangkan berat badan yang sehat dapat membantu menjaga massa otot.
- Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup sangat penting untuk proses pemulihan otot.
- Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang sarkopenia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.