KALTENGLIMA.COM - Kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara luas, baik secara fisik maupun neurologis. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai dampak kekurangan vitamin B12:
Dampak Fisik
- Kelemahan dan Kelelahan: Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, yang sering mengakibatkan rasa lelah dan kelemahan umum. Penderita mungkin merasa pusing dan lesu.
- Jantung Berdebar-debar dan Sesak Napas: Anemia yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12 dapat mempengaruhi kemampuan darah untuk mengangkut oksigen, menyebabkan palpitasi jantung dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: Roti Okko Diduga Masih Beredar di Jambi, Begini Kata BPOM
- Kulit Pucat: Anemia juga dapat menyebabkan kulit tampak lebih pucat dari biasanya.
- Lidah Nyeri, Halus, dan Meradang (Glossitis): Gejala ini mencakup rasa nyeri pada lidah yang terlihat halus dan meradang, yang dapat mengganggu kenyamanan saat makan dan berbicara.
- Gangguan Pencernaan: Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan masalah seperti sembelit, diare, kehilangan nafsu makan, atau gas.
Baca Juga: Makan Keripik Jangan Pakai Saos, Ini Alasannya!
- Perubahan Warna Kuku: Kuku dapat berubah warna menjadi kebiruan atau abu-abu kecokelatan, yang merupakan indikator anemia.
- Kehilangan Selera Makan: Gejala ini dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.
Dampak Neurologis
- Mati Rasa atau Kesemutan: Defisiensi vitamin B12 dapat merusak saraf, menyebabkan sensasi mati rasa atau kesemutan di berbagai bagian tubuh.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Menjaga Gula Darah Tetap Normal di Usia 40 Tahun
- Kelemahan Otot: Kekurangan vitamin B12 dapat mengganggu fungsi otot, mengakibatkan kelemahan otot.
- Kesulitan Berjalan atau Berbicara: Kerusakan saraf akibat kekurangan vitamin B12 bisa mengganggu koordinasi motorik, mempengaruhi kemampuan untuk berjalan dan berbicara.
- Kehilangan Penglihatan: Dalam kasus yang lebih parah, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
- Masalah Memori: Kekurangan vitamin ini dapat mempengaruhi fungsi kognitif, menyebabkan kesulitan dalam mengingat.
Artikel Terkait
Waduh! Gen X dan Milenial Disebut Resiko Tinggi Kena Kanker, Kenapa?
Red Light Therapy: Manfaat, Risiko, dan Hal yang Perlu Anda Ketahui
Awas! Ketahui Kandungan Gula dalam Minuman Botol Kemasan Untuk Kesehatan