KALTENGLIMA.COM - Jahe adalah rempah yang tidak hanya biasa digunakan dalam masakan, tetapi juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan bioaktif utama seperti gingerol, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat dibantu pengobatannya dengan mengonsumsi jahe:
1. Mual
Jahe efektif dalam mengatasi mual, terutama pada wanita hamil yang mengalami morning sickness. Selain itu, jahe juga dapat membantu meredakan mual akibat operasi atau kemoterapi. Meskipun umumnya aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar, terutama saat hamil.
Baca Juga: Benarkah Daging Merah Bisa Picu Kanker? Simak Fakta dan Penjelasannya
2. Nyeri Sendi (Osteoartritis)
Jahe dapat mengurangi nyeri sendi dan kekakuan yang terkait dengan osteoartritis (OA), terutama pada OA lutut. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe 0,5 hingga 1 gram per hari selama 3 hingga 12 minggu dapat mengurangi rasa sakit dan kecacatan.
3. Diabetes
Jahe menunjukkan potensi dalam membantu mengontrol kadar gula darah pada diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan pengurangan signifikan dalam gula darah puasa dan HbA1c setelah mengonsumsi suplemen jahe.
4. Kolesterol Tinggi
Jahe dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Penelitian menunjukkan bahwa dosis jahe kurang dari 1.500 mg per hari tetap efektif untuk tujuan ini.
Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Mengonsumsi Daun Kemangi, Selain Dijadikan Lalapan
5. Alzheimer
Senyawa dalam jahe, seperti 6-shogaol dan 6-gingerol, memiliki potensi dalam mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan kronis, yang berkontribusi pada penurunan kognitif terkait usia.