KALTENGLIMA.COM – Sebetara lagi Hari Raya Idul Adha, perayaan ini biasanya identic dengan penyembelihan hewan kurban dan melimpahya hidagan berbahan dasar daging kambing dan sapi.
Tidak bisa dipungkiri, rasa olahan daging ini tentu menggunggah selera seperti rawon, rendang dan olahan lainnya.
Baca Juga: 15 Korban Banjir Pegunungan Arfak dan Longsor Teridentifikasi
Tapi, ketika mengonsumsi daginng berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi yang memiliki risiko kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Lantas, bagaimana cara menikmati momen kebersamaa dan sajian khas Idul Adha tanpa memikirkan kesehatan?
Baca Juga: Dua Kapal Ikan Vietnam Ditangkap KKP di Perairan Kepri
Mengutip dari dokter Gizi Dr. dr. Luciana Sutanto, MS, SpGK. Subsp.PK, bahwa takaran saji yang tepat dalam mengonsumsi daging kambing saat Idul Adha adalah 50 hingga 150 gram per potong per kali makan, tergantung tinggi dan berat badan seseorang.
"Konsumsi daging kambing sekali makan tanpa lauk lain, hanya dianjurkan 50 sampai 150 gram, tergantung tinggi dan berat badan," ujar Luciana.
Baca Juga: Korban Penipuan Tas Palsu Berubah Status Menjadi Tersangka di Polres Jaksel
Tak hanya itu, berhati-hati dalam menggunakan bahan tambahan seperti santan, karena dapat memperburuk profil lipid dalam darah.
"Memakan santan kebanyakan memicu kolesterol, meskipun tidak mengandung kolesterol. Lemak dapat diubah menjadi kolesterol oleh tubuh," ujarnya.
Baca Juga: Persib Bandung Tutup Musim Liga 1 dengan Kemenangan Atas Persis Solo
Maka dari itu, disarakan unutk konsumsi daging namun dibatasi meski diolah dalam berbagai menu. Menu olahan daging juga alangkah baikya disandingkan dengan sumber karbohidrat seperti nasi atau kentang, serta tetap mengadung sayur dan buah-buahan.
Selain itu, beberapa pilihan buah dan sayur yang direkomendasikan bayam, semangka, dan jeruk yang kaya akan serat dan mineral. Kandungan nutrisi dalam sayur dan buah dapat membantu menyeimbangkan konsumsi lemak dan protein dari daging.