KALTENGLIMA.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) bersama Tim INAFIS Polda Papua Barat berhasil mengidentifikasi 15 jenazah korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kampung Jim, Distrik Catubouw, Pegunungan Arfak.
Kepala Biddokes Polda Papua Barat, Kombes Pol dr Iskandar, menyampaikan bahwa seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan telah melalui proses identifikasi dan sebagian besar sudah diserahkan kepada keluarga.
Dari 16 korban meninggal dunia, 13 jenazah awal telah diidentifikasi atas nama Yoseph Ermilianus Efrem, Porman, Okden Wote, dan lainnya.
Baca Juga: Dua Kapal Ikan Vietnam Ditangkap KKP di Perairan Kepri
Dua korban terbaru yang berhasil dikenali adalah Jupri Sarenus dan Andre Mandage. Sementara itu, satu korban, Harun Maidodga, tidak perlu melalui proses identifikasi karena langsung dikenali oleh keluarga.
Kepala Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin, mengungkapkan bahwa total korban dalam musibah ini mencapai 24 orang, terdiri dari lima orang selamat, 16 meninggal dunia, dan tiga lainnya masih dalam pencarian.
Operasi penyelamatan yang berlangsung sejak 16 Mei 2025 itu hanya mampu menemukan 16 korban hingga hari ketujuh pencarian.
Artikel Terkait
Polisi Lakukan Pengusutan Terkait Dugaan Oknum Guru SMP yang Lecehkan Siswi di Depok
Operasi Bali Becik, Imigrasi Amankan 23 WNA Bermasalah
Satpol PP Tertibkan 27 Lapak Pedagang Liar di Kawasan Puncak Bogor
Terlibat Grup FB Inses ‘Suka Duka’, Remaja di Bawah Umur Diamankan Polisi
Korban Penipuan Tas Palsu Berubah Status Menjadi Tersangka di Polres Jaksel