KALTENGLIMA.COM - Sembelit merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar atau frekuensinya menurun secara drastis, biasanya jika kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Masalah ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, perut kembung, bahkan bisa mengganggu konsentrasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menurut ahli gizi Maggie Michalczyk, kesehatan sistem pencernaan mencerminkan kondisi tubuh secara keseluruhan, karena pola buang air besar dapat menjadi petunjuk adanya gangguan yang lebih serius.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Jahat yang Bisa Dialami Meski Tubuh Kurus
Sebagai contoh, jika seseorang terus-menerus mengalami diare setelah makan jenis makanan tertentu, hal tersebut bisa menunjukkan masalah mendalam pada saluran pencernaan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan memastikan asupan harian mendukung fungsi pencernaan yang sehat.
Michalczyk menyoroti bahwa konsumsi serat dan cairan dalam jumlah cukup sangat penting untuk memperlancar buang air besar.
Baca Juga: Tiga Langkah Mudah untuk Mengatasi Gejala PCOS
Serat berperan membantu mencegah sembelit, sedangkan cairan mendukung pergerakan usus yang lancar. Ada beberapa jenis makanan yang secara khusus dikenal mampu mengatasi sembelit serta mendukung sistem pencernaan.
Kacang hitam misalnya, mengandung sekitar 15 gram serat per cangkir, menjadikannya sangat efektif untuk memperlancar pencernaan dan mengurangi rasa kembung.
Yoghurt sebagai produk fermentasi mengandung probiotik yang dapat meningkatkan populasi bakteri baik dalam usus, sehingga membantu melancarkan buang air besar.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Beda Batuk TBC dan Alergi Menurut Ahli Paru
Buah ara, terutama dalam bentuk kering, memberikan hampir 4 gram serat per seperempat cangkir dan memiliki senyawa seperti selulosa serta fenol yang mendukung efek pencahar alami.