KALTENGLIMA.COM - Kopi dikenal sebagai minuman yang mampu membantu mengusir rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi berkat kandungan kafeinnya yang merangsang sistem saraf pusat.
Namun, di balik manfaat tersebut, muncul pertanyaan dari sebagian pecinta kopi mengenai dampaknya terhadap kesehatan ginjal dan hati. Apakah kopi justru memberikan efek buruk atau malah membawa manfaat bagi kedua organ vital ini?
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan ginjal dan liver.
Baca Juga: Waspadai Tanda Awal Diabetes: Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil
Namun, konsumsi berlebihan tetap berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga penting untuk memahami bagaimana kopi memengaruhi organ-organ tersebut.
Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur tekanan darah dan kesehatan tulang.
Penelitian menunjukkan bahwa kopi dalam jumlah cukup bisa membantu menjaga fungsi ginjal. Kandungan antioksidan di dalamnya mampu melindungi ginjal dari kerusakan akibat peradangan dan stres oksidatif.
Baca Juga: Sedang Flu? Konsumsi Buah Ini untuk Membantu Proses Penyembuhan
Selain itu, efek diuretik ringan dari kopi mendorong pengeluaran cairan, sehingga dapat mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.
Kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit ginjal kronis, peningkatan fungsi ginjal, dan penurunan angka kematian pada penderita CKD.
Meski begitu, penderita CKD yang mendapat anjuran pembatasan asupan cairan tetap harus memperhitungkan konsumsi kopi sebagai bagian dari total cairan harian.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Sarapan dan Makan Malam untuk Mengurangi Lemak Perut?
Sementara itu, liver atau hati memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk mengolah zat gizi menjadi energi, memecah obat-obatan, dan menyaring limbah dari darah.