KALTENGLIMA.COM - Orang yang mengalami masalah ginjal umumnya perlu mengikuti diet dengan rendah natrium, protein, kalium, dan fosfor. Ini berarti mereka harus membatasi atau menghindari beberapa jenis makanan, termasuk jenis sayur tertentu.
Ginjal memiliki banyak peranan penting untuk kesehatan, seperti menyaring limbah dan kelebihan cairan dari tubuh agar bisa dikeluarkan melalui urine. Selain itu, ginjal juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh dan memproduksi hormon yang merangsang pembentukan sel darah merah.
Saat seseorang menderita penyakit ginjal, limbah dapat menumpuk dalam darah. Biasanya, dokter merekomendasikan perubahan pada pola makan untuk membantu mengelola kondisi tersebut sekaligus mendukung kinerja ginjal.
Baca Juga: Gubernur Kalteng Pimpin Aksi Penanaman Pohon dan Penebaran Benih Ikan di Buntok
Dilansir dari Healthline, berikut penjelasannya.
1. Bayam dan daun bit
Bayam dan daun bit adalah sayuran hijau berdaun yang kaya akan nutrisi dan mineral, termasuk kalium.
Jika disajikan mentah, kandungan kalium pada sayuran ini bervariasi antara 136-290 mg per cangkir (30-38 g).
Baca Juga: 5 Prompt Gemini AI, Bisa Berfoto di Depan Menara Eiffel-Big Ben
Saat dimasak, sayuran berdaun akan menyusut menjadi porsi yang lebih kecil, tetapi kandungan kaliumnya tetap sama.
Sebagai contoh, bayam mentah bisa menyusut drastis setelah dimasak. Artinya, setengah cangkir bayam matang akan mengandung jauh lebih banyak kalium dibandingkan setengah cangkir bayam mentah.
2. Kentang dan Ubi Jalar
Kentang dan ubi jalar merupakan sayuran yang kaya kalium. Satu kentang panggang berukuran sedang (156 g) mengandung sekitar 610 mg kalium, sedangkan satu ubi jalar panggang berukuran sedang (114 g) mengandung sekitar 542 mg kalium.