Jalankan Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar, Ada Peran Haji Isam

photo author
- Selasa, 24 September 2024 | 18:27 WIB
Kisah sukses Haji Isam dari tukang ojek hingga punya kekayaan Rp10 triliun. (instagram.com/@lianajhonlin12)
Kisah sukses Haji Isam dari tukang ojek hingga punya kekayaan Rp10 triliun. (instagram.com/@lianajhonlin12)

 

KALTENGLIMA.COM - Pengusaha asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan Haji Isam turut terlibat dalam proyek cetak sawah di Merauke, Papua Selatan. Ekskavator milik Haji Isam akan digunakan untuk membuka lahan di Pulau Papua itu.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pangan Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyebutkan penunjukan Haji Isam bukannya tanpa alasan. Menurutnya, Haji Isam berpengalaman dalam proyek pembukaan lahan di berbagai wilayah.

"Akhirnya kita diskusi di Jakarta, terpilihlah Pak Haji (Isam). Karena Pak Haji sering buka lahan di Kalimantan, buka lahan di Sulawesi, dan lain sebagainya. Dan dia punya alat-alat lengkap," katanya di Merauke, Papua Selatan (24/9/2024)

Baca Juga: Dewan Ingatkan warga Jangan Bakar Lahan Sembarangan

Dalam kesempatan itu Rizal membantah proyek cetak sawah merupakan proyek swasta. Ia menjelaskan keterlibatan Haji Isam diperintah langsung oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Isu yang diangkat selama ini oleh mereka itu adalah program swasta, karena yang kerja Pak Haji Isam. Padahal Pak Haji Isam itu dapat perintah langsung sama Pak Prabowo, dia yang suruh kerja. Kenapa dipilih Pak Haji Isam? Karena perusahaan yang besar, yang punya pengalaman dan punya alat-alat yang bisa menyelesaikan masalah itu Pak Haji Isam," ujarnya.

Diketahui, Jhonlin Group, perusahaan milik Haji Isam memborong ribuan unit ekskavator dari produsen alat berat China, SANY Group. Pembelian tersebut dilakukan langsung oleh Haji Isam di Shanghai China pada Rabu 26 Juni 2024.

Baca Juga: Pemkab Murung Raya Sosialisasi Perpres Nomor 33 tahun 2020

Jumlah pembelian alat berat itu mencapai 2.000 unit, dan membuat Jhonlin Group mencetak rekor sebagai pemesan ekskavator terbesar di dunia. Jhonlin Group merupakan holding dari unit bisnis yang bergerak di bidang pertambangan, minyak, agrobisnis, serta transportasi.

Sedangnkan SANY Group perusahaan global yang bergerak di bidang pengembangan dan manufaktur berkualitas, konstruksi industri terkemuka dan peralatan tambang, mesin pelabuhan dan pengeboran minyak, dan sistem energi angin yang terbarukan.

"Jumlah pemesanan ini menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Ribuan ekskavator itu akan digunakan untuk mengembangkan proyek pertanian guna mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang, Polisi Temukan Bukti Baru

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X