KALTENGLIMA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang masih berpeluang terjadi di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, menjelaskan bahwa peningkatan kecepatan angin dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dampak tidak langsung dari siklon tropis di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah serta beberapa faktor lainnya.
Sejak 4 hingga 7 Februari, angin kencang telah menyebabkan pohon tumbang serta merusak atap rumah warga di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Polres Jakpus Tangkap Petugas KPK Gadungan, Ternyata ASN Dinas Kehutanan NTT
BPBD telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memangkas dahan pohon yang rimbun guna mengurangi risiko pohon tumbang.
Selain angin kencang, warga juga diimbau untuk mewaspadai potensi hujan lebat pada 8-9 Februari.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), keberadaan siklon tropis Taliah di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa telah memperkuat angin baratan di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Imbas Kecelakaan Maut di GT Ciawi, Jasa Marga Maksimalkan Teknologi WIM
Hal ini, ditambah dengan kelembapan udara yang tinggi dan labilitas atmosfer yang kuat, berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang di beberapa daerah, termasuk Banyumas.
BPBD mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dan menghindari tempat-tempat yang berisiko terkena dampak cuaca ekstrem, seperti area dekat pohon besar atau bangunan yang rentan roboh.
Artikel Terkait
Soal Kecelakaan Maut GT Ciawi, Polisi Periksa 10 Saksi
Cegah Penimbunan LPG 3 Kg, Kementerian ESDM Gandeng Kepolisian
Pemprov DKI Minta Kementerian ESDM Tambah Kuota Gas LPG Sesuai Jumlah Tahun Lalu
Kasus Narkoba di Kuningan: Dua dari Tujuh Tersangka yang Ditangkap adalah Residivis