Vinanda Prameswati Wali Kota Termuda yang Curi Perhatian Saat Ikut Retret di Magelang, Intip Profilnya

Baca Juga: Study Group Resmi Selesai, Para Pemain Harapkan Adanya Season 2

Ketertarikannya pada dunia sosial dan literasi semakin kuat ketika ia menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN).

Dalam perannya ini, ia aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan banyak berinteraksi dengan masyarakat, yang akhirnya membuka matanya terhadap realitas sosial dan politik di Kediri.

"Saya ini suka traveling, tidak hanya jalan-jalan tapi juga suka belajar dan mengamati. Saya sering mengunjungi kota-kota yang maju karena ditopang industri kreatifnya. Semua orang pasti ingin kotanya maju dan sejahtera," ungkap Vinanda, mengutip Instagram @sahabatvinanda.

Baca Juga: Jadi HP Apple yang Terjangkau, iPhone 16e Tetap Tak Murah

Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Vinanda langsung mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

Keputusannya ini menjadi sorotan karena jarang ada kepala daerah yang baru dilantik langsung mengikuti program seperti ini.

Retret ini merupakan bagian dari program pembekalan bagi kepala daerah yang bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap Asta Cita Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Cocok di Makan di Musim Hujan, Ini Resep Mie Kuah Tom Yam ala Thailand

Vinanda menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan visinya untuk membangun Kediri yang lebih baik dan meningkatkan koneksi dengan kepala daerah lain.

Dalam kegiatan ini, ia tergabung dalam Kompi D bersama beberapa kepala daerah lain.

Meskipun baru dilantik, Vinanda telah memberikan pengarahan kepada wakil wali kota dan sekda agar pelayanan di Kota Kediri tetap berjalan lancar selama ia mengikuti retret.

Sebelum terjun ke dunia politik, Vinanda dikenal aktif dalam berbagai organisasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Kediri, Sekretaris Mitra Bisnis ASPERDA DPD Jawa Timur, dan Ketua Paguyuban Sedulure Wong Cilik Kota Kediri.

Tak hanya itu, ia juga terlibat dalam Jaringan Media Indonesia (JMSI) sebagai dewan pembina serta Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia Kota Kediri. Dengan latar belakang organisasi yang kuat, ia memiliki pengalaman dalam mengelola komunitas dan memahami berbagai aspek ekonomi dan sosial masyarakat.