Kasus Mahasiswa UKI Tewas, Polisi Belum Temukan Bukti Pengeroyokan

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 08:47 WIB
Ilustrasi pengeroyokan pada anak (foto.istimewa)
Ilustrasi pengeroyokan pada anak (foto.istimewa)

KALTENGLIMA.COM - Polres Metro Jakarta Timur usai menggelar prarekonstruksi kasus dari tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22). Berdasarkan hasil prarekonstruksi yang dilakukan polisi belum bisa menyimpulkan adanya pengeroyokan di balik kematian korban.

"Itu yang belum ada membuat keyakinan kita penyelidik. Belum ada (pengeroyokan) sampai saat ini," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ari Lilipaly, kepada wartawan, seusai prarekonstruksi di kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025).

Jika ditotal, terdapat 70 adegan prarekonstruksi yang diperagakan oleh para saksi. Prarekonstruksi ini justru menggambarkan rangkaian peristiwa dari awal korban datang ke taman baca kampus UKI hingga kemudian dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Belum Ada Contraflow, 22 Gardu Tol Cikatama Arah Jawa Dibuka

"Rekonstruksi yang dilakukan sebanyak 50 (adegan). Kalau penomorannya 50, tapi ada A, B, C. Jadi, kalau kami tadi hitung lebih dari 50, sekitar 70-an adegan yang terkait dengan kasus ini," imbuhnya.

Nicolas berharap prarekonstruksi yang dilakukan akan memberikan kejelasan mengenai peristiwa kematian Kenzha Walewangko. Selanjutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan alat bukti untuk menentukan ada-tidaknya pidana di balik kematian mahasiswa Fisipol UKI ini.

"Kita masih berusaha untuk menentukan dulu, ini pidana atau bukan," katanya.

Baca Juga: Tak Main-main, Ini Manfaat Makan Kurma Sebelum Tidur

Nicolas menyebutkan pihaknya tidak mau tergesa-gesa mengambil kesimpulan di kasus ini. Ketelitian diperlukan untuk menghindari asumsi-asumsi liar.

"Kita berbicara sesuai dengan data dan fakta, kita menghindari asumsi dan alibi. Karena kita penegak hukum, prinsipnya kita lebih baik melepaskan seribu orang yang bersalah daripada kita memasukkan atau menghukum satu orang yang tidak bersalah," tegasnya.

Harapan Keluarga Korban
Kegiatan prarekonstruksi ini juga turut dihadiri oleh pihak keluarga dan kerabat Kenzha Walewango. Sepupu korban, Praicy Tania Tewu menyebutkan harapannya bahwa kasus kematian adik sepupunya ini diusut tuntas.

Baca Juga: Waspada! Jelang Lebaran, SMS Penipuan Fake BTS Meningkat

"Harapan kami sekeluarga kejadian ini terusut tuntas baik dari orang-orang yang terlibat, maupun dari pihak UKI di mana tempat ini menjdai saksi bisu diari kejadian meninggalnya adik sepupu saya yang paling bontot," ujar Praicy.

Ia juga berharap peristiwa yang menimpa adik sepupunya itu tidak terulang kembali di kampus lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X