Anggota DPR Fraksi PDIP Minta Polri Selidiki Kematian Diplomat Kemlu Secara Tuntas

KALTENGLIMA.COM - Anggota Komisi I DPR, Saridah Ainun Jariyah, meminta Polri mengusut secara menyeluruh dan transparan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), yang ditemukan tewas dengan wajah tertutup lakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Sarifah menegaskan pentingnya percepatan proses visum, optimalisasi pemeriksaan TKP dan forensik digital, serta koordinasi intensif antara kepolisian dan Kemlu guna mengungkap penyebab pasti kematian Arya, yang diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Ia juga mendesak agar pelaku dan motif kejahatan segera ditemukan.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan lainnya, Junico Siahaan, menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap perlindungan para diplomat.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Luas, 9 Hektare di Padang Lawas Utara Hangus

Ia menilai sistem pengamanan dan pengawasan, terutama di tempat tinggal aparatur sipil dan pejabat publik, harus segera diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang.

Junico juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Arya Daru, yang dinilainya sebagai kehilangan besar bagi Kemlu dan peran Indonesia dalam isu kemanusiaan serta diplomasi internasional.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menanti hasil pemeriksaan patologi dan autopsi guna memastikan penyebab kematian Arya.

Baca Juga: MUI Setuju Penerima Bansos yang Main Judi Online Dicoret

Proses tersebut mencakup analisis jaringan, sel, dan cairan tubuh korban di laboratorium. Di sisi lain, penyelidikan lanjutan di lokasi kejadian juga telah dilakukan oleh tim gabungan dari kedokteran kepolisian, Puslabfor, Inafis Bareskrim Polri, dan dokter dari RSCM yang menangani proses autopsi.