"Ada delapan yang berdasarkan analisa citra satelit kami berkontribusi memperparah hujan ini. Jadi, kami sedang mendalami dan saya sudah minta di Deputi Gakkum (Penegakan Hukum) untuk melakukan langkah-langkah cepat dan terukur," kata Hanif, dilansir Antara.
Berdasarkan citra satelit, pihaknya dapat memproyeksikan peristiwa di daerah bencana tersebut saat hujan deras.
"Jadi, hari Senin akan segera dipanggil semua unit-unit yang berdasarkan kajian citra satelit, kita bisa melihat semuanya dari citra satelit sehingga kita secara logis bisa memproyeksikan apa yang terjadi dengan kondisi itu pada saat hujan deras," katanya.
Baca Juga: Guru PPPK Ditemukan Tewas Terikat, Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi
Kemudian, Hanif juga menyebut pihaknya akan meminta penjelasan dari masing-masing perusahaan itu dengan citra satelit resolusi tinggi untuk memastikan keadaan lokasi situs tempat perusahaan berada sebelum banjir.
“Supaya bisa membuktikan ini, kayu itu dari mana asalnya," katanya.
Artikel Terkait
Arteta Kecewa Arsenal Gagal Manfaatkan Keunggulan Pemain saat Hadapi Chelsea
Memahami Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Penentuan Juara Dunia Formula 1 Ditentukan di Sesi Terakhir
Barang Hilang di KRL? Begini Prosedur Resmi Pelaporannya
Dejan/Bernadine Raih Gelar Super 300 dan Targetkan Konsistensi di Level Atas