nasional

Jakarta Diterpa Hujan Deras, Pemprov DKI Siapkan Modifikasi Cuaca Selama 25 Hari

Jumat, 31 Oktober 2025 | 21:05 WIB
Ilustrasi Modifikasi Cuaca. (Pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah bersiap melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) selama 25 hari ke depan sebagai upaya mengantisipasi meningkatnya intensitas hujan lebat dan potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempersiapkan pelaksanaan operasi tersebut.

Ia menegaskan bahwa koordinasi antara BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya agar penyemaian awan dapat segera dilakukan ketika curah hujan diperkirakan melampaui batas tertentu.

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir Besar di Tolitoli, Dua Jembatan Putus Total

Pramono menjelaskan bahwa anggaran pelaksanaan OMC sudah disediakan oleh pemerintah daerah. Dalam 25 hari ke depan, kegiatan penyemaian awan akan dilakukan setiap kali curah hujan mencapai atau melebihi 150 hingga 200 milimeter, guna mengurangi risiko bencana akibat hujan ekstrem.

Selain menghadapi ancaman tersebut, ia juga mengingatkan akan potensi terjadinya banjir rob yang diperkirakan muncul pada awal November.

Ia berharap agar banjir rob, banjir kiriman, dan banjir lokal tidak terjadi secara bersamaan sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan.

Baca Juga: Istri Onadio Leonardo Turut Diamankan dalam Kasus Dugaan Narkoba

Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis, 30 Oktober, telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah Jakarta.

Berdasarkan laporan hingga pukul 22.00 malam, tercatat sepuluh pohon tumbang di tiga wilayah, yaitu satu di Jakarta Pusat, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur.

Insiden tersebut juga menimbulkan kerusakan pada berbagai fasilitas umum dan properti warga, antara lain tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu lalu lintas, satu atap sekolah SD Negeri 04 Dukuh, satu kabel internet, serta satu kandang kambing.

Baca Juga: Acha Septriasa Ungkap Alasan di Balik Perceraian dengan Vicky Kharisma

Pramono memastikan seluruh korban yang terdampak, baik yang mengalami luka-luka maupun yang meninggal dunia, akan mendapatkan penanganan dan bantuan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ia menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan dan santunan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warganya.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB