KALTENGLIMA.COM - Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, dokter dari KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, mengingatkan tentang berbagai risiko yang perlu diwaspadai oleh ibu yang mengandung bayi kembar.
Dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Senin, Dr. Damar menyampaikan bahwa kehamilan kembar dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi dan risiko bagi ibu dan anaknya.
Ia menjelaskan bahwa kehamilan kembar dapat memperburuk kondisi kesehatan ibu, terutama pada masa awal kehamilan.
Baca Juga: Ngeri! Warga Israel Meninggal Dunia Diserang Amoeba Pemakan Otak
Ibu yang hamil kembar sering mengalami mual berlebihan, lemas, mudah lelah, dan tidak sanggup beraktivitas, terutama selama trimester pertama.
Risiko lain yang signifikan adalah preeklamsia, yaitu kondisi dimana tekanan darah ibu menjadi sangat tinggi, yang dapat menyebabkan kejang dan bahkan kematian.
Oleh karena itu, ibu yang hamil kembar harus lebih sering melakukan kontrol ke dokter dibandingkan dengan ibu yang hamil tunggal.
Baca Juga: Apa Itu Norovirus? Virus Yang Infeksi Ribuan Warga Korsel Usai Makan Kimchi
Dr. Damar juga menyebutkan bahwa bayi kembar dalam kandungan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ketuban pecah sebelum waktunya, yang dapat mengakibatkan kelahiran prematur.
Bayi yang lahir prematur berisiko mengalami masalah pernapasan dan gangguan pertumbuhan lainnya karena paru-paru mereka belum berkembang sepenuhnya.
Selain itu, bayi kembar juga dapat berisiko terkena cerebral palsy, yang dapat mengganggu kemampuan motorik mereka.
Baca Juga: Remaja 18 Tahun Wajib Suntik Insulin Gegara Minuman Kemasan Tinggi Gula, Menkes RI Usulkan Hal Ini
Satu lagi risiko yang dikhawatirkan adalah kompetisi antara bayi kembar untuk mendapatkan nutrisi dalam kandungan, yang dapat menyebabkan salah satu bayi mengalami kekurangan gizi dan pertumbuhan terhambat.
Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, Dr. Damar menyarankan ibu yang hamil kembar untuk memperbanyak porsi makan dengan makanan sehat yang kaya protein hewani, karbohidrat, dan mineral.
Artikel Terkait
Apakah Minum Kopi Pakai Gula Setiap Hari Berbahaya? Simak Penjelasannya di Sini!
Disebut Terlalu Kurus Akibat BB di Angka 37 Kg, Prilly Latuconsina Buka Suara
Menyambut Musim Hujan Tanpa DBD: Tips Jitu Cegah Nyamuk Aedes Aegypti