KALTENGLIMA.COM - Kadar gula darah seseorang bisa berubah-ubah sepanjang hari berdasarkan sejumlah faktor. Salah satu yang paling memengaruhi kadar gula darah ialah jenis makanan yang dikonsumsi.
Usai makan, kadar gula darah akan meningkat. Lalu, apakah gula darah yang naik hingga 190 dapat dikatakan normal?
Kadar gula darah dibagi menjadi beberapa jenis, yakni kadar gula darah sewaktu, gula darah puasa, dan gula darah setelah makan (postprandial). Dilansir dari Very Well Health, kadar gula darah sewaktu yang normal pada orang dewasa ialah di bawah 140 miligram/desiliter (mg/dL).
Kemudian, kadar gula darah puasa normal ialah di bawah 100 mg/dL. Sementara, batas normal gula darah setelah makan adalah di bawah 180 mg/dL.
Jadi, gula darah 190 setelah makan melebihi batas normal dan tergolong dalam kondisi pradiabetes. Orang dengan pradiabetes sangat berisiko mengalami diabetes tipe 2 hingga bahkan penyakit jantung.
Walah kenaikan gula darah setelah makan tak dapat dicegah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kenaikan yang terjadi tidak signifikan, antara lain:
Baca Juga: Meminimalisir Kecelakaan di Jalan Perusahaan, DPRD Murung Raya Harapkan ini
1. Mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat bisa menyebabkan kenaikan gula darah.
2. Mengurangi karbohidrat olahan
Makanan seperti nasi putih, roti tawar, dan beberapa jenis sereal mengandung karbohidrat sederhana yang bisa dengan mudah menyebabkan lonjakan gula darah.
3. Membatasi gula
Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa memengaruhi sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Maju Pilgub DKI Bersama Nasdem, namun Belum Tentukan Pasangan
Dampak Bagi Pasar Kripto usai Joe Biden Mundur, Kamala Harris Tak Punya Aset Digital
Begini Cara Atasi iPhone yang Overheat!
Ini Olahraga yang Direkomendasikan Sebelum Tidur!
Tersandung Isu Pengawet Kosmetik, Produsen Roti Aoka Buka Suara