Begini Cara Atasi Depresi dan Cemas Berlebih

KALTENGLIMA.COM - Pagi hari sebaiknya dimulai dengan perlahan dan sehat. Ketika bangun, tubuh dan pikiran perlu waktu tenang agar bisa rileks dan beradaptasi dengan aktivitas sehari-hari.

Memulai pagi dengan terburu-buru dapat menyebabkan hari yang kacau. Bagi beberapa orang, mengalami kecemasan pagi atau depresi mendadak bisa menjadi tantangan besar.

“Mengendalikan kecemasan melalui perubahan gaya hidup, seperti menetapkan rutinitas pagi yang konsisten, sangat penting. Rutinitas ini memberikan stabilitas dan menetapkan nada positif untuk hari,” kata seorang konsultan psikiatri dan psikologi klinis di Narayana Hospital, Gurugram, dalam wawancara dengan Hindustan Times Lifestyle pada Minggu (4/8).

Baca Juga: Waspada! Ini Tanda-tanda Kebanyakan Makan Gula

Mulailah pagi dengan alarm yang lembut dan suara yang melodis untuk bangun dengan damai daripada terbangun secara tiba-tiba.

Setelah bangun, luangkan waktu untuk berlatih pernapasan dalam, fokus pada ritme napas untuk menenangkan diri dan menetapkan nada yang tenang dan berpusat untuk hari yang akan datang.

Minum segelas air hangat dengan lemon setelah bangun untuk menghidrasi dan mendetoksifikasi tubuh, serta meningkatkan kekebalan dan menenangkan sistem pencernaan.

Baca Juga: Bahaya Tersembunyi di Balik Obat Aborsi: Dampak Fatal yang Mengancam Kesehatan Reproduksi

Ikuti dengan sarapan bergizi yang mencakup protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks seperti telur, alpukat, dan biji-bijian utuh untuk menjaga energi dan suasana hati sepanjang hari.

Lakukan gerakan sadar seperti yoga, peregangan, atau jalan santai di pagi hari. Aktivitas ini meningkatkan kadar endorfin, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Menghabiskan waktu di luar ruangan di bawah sinar matahari pagi juga meningkatkan produksi vitamin D, yang berhubungan dengan suasana hati yang lebih baik dan kesehatan mental.

Baca Juga: Dokter Ungkap Penyebab Jantung Deg-degan Saat Nonton Gregoria Tanding

Mulailah pagi dengan menulis jurnal rasa syukur, mencatat tiga hal yang disyukuri untuk mengalihkan fokus dari pikiran negatif dan mendorong pola pikir positif.

Tambahkan visualisasi dan afirmasi positif, membayangkan hari berjalan dengan baik untuk memperkuat kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan.