KALTENGLIMA.COM - Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira.
Bakteri ini biasanya masuk ke tubuh melalui luka terbuka atau selaput lendir setelah kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, seperti tikus, anjing, atau babi.
Baca Juga: Viral Video Polwan Tegur Pria saat Makan, Polrestabes Surabaya Berikan Klarifikasi
Gejala Leptospirosis
Gejala leptospirosis bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
- Demam tinggi: Salah satu tanda awal yang paling umum.
- Sakit kepala: Seringkali terasa sangat hebat.
- Nyeri otot: Terutama pada otot betis.
- Mual dan muntah: Bisa menyebabkan dehidrasi.
- Diare: Gangguan pada sistem pencernaan.
- Mata merah: Konjungtivitis atau mata merah.
- Ruam kulit: Bisa muncul dalam berbagai bentuk.
- Nyeri sendi: Sensasi nyeri pada persendian.
Baca Juga: Terima SK Kepengurusan 2024-2029, Golkar Siap Daftar Pilkada
Pada kasus yang lebih parah, leptospirosis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Gagal ginjal: Akibat kerusakan pada ginjal.
- Meningitis: Peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
- Hemolisis: Kerusakan sel darah merah.
- Gangguan perdarahan: Dapat menyebabkan memar atau perdarahan yang sulit berhenti.
Baca Juga: Kompres Foto Jadi 200kb untuk CPNS 2024: Gampang Banget!
Penyebab Leptospirosis
Penyebab utama leptospirosis adalah infeksi bakteri Leptospira. Bakteri ini biasanya ditemukan pada urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus.
Kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan ini dapat meningkatkan risiko penularan.
Baca Juga: Thailand dilanda Banjir Bandang, Tewaskan 22 Orang
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leptospirosis antara lain:
Artikel Terkait
Pilkada 2024 Ciptakan Pemimpin Pilihan Masyarakat
Apakah Telegram Terancam Tutup Usai CEO Ditangkap?
Mpox Menyebar di RI, Apakah Biaya Pengobatan Pasien Ditanggung BPJS Kesehatan?
Tekanan Darah Kembali Normal, Apakah Masih Harus Konsumsi Obat Hipertensi?
Ini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Jurusan Sesuai Tahun Kelulusan, Bagi yang Ingin Mendaftar CPNS 2024