Benarkah Green Tea Mampu Tahan Lapar dan Bakar Lemak? Ini Kata Ahli

Beberapa klaim mengenai teh hijau dan penurunan berat badan didasarkan pada kandungan kafein dan antioksidannya. Kafein mungkin sedikit mempercepat metabolisme, tetapi efeknya kecil dan tidak cukup untuk menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

Teh hijau juga mengandung polifenol, antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan. Penelitian pada hewan dan sel manusia menunjukkan bahwa polifenol dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi penyerapan lemak di usus, namun hasil uji coba pada manusia beragam.

Beberapa studi kecil menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak teh hijau cenderung kehilangan sedikit berat badan, biasanya di bawah empat pon.

Baca Juga: Waspada, Rambut Rontok Bisa Picu Gejala Penyakit Ini

Rob van Dam, profesor ilmu olahraga dan nutrisi di Milken Institute School of Public Health, George Washington University, mengatakan bahwa orang yang mengandalkan teh hijau untuk menurunkan berat badan tidak dapat mengharapkan efek yang besar, dan tentu saja tidak sebanding dengan obat seperti Ozempic.

Julia Zumpano, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic, menambahkan bahwa fokus pada satu jenis makanan atau minuman mengabaikan banyak faktor lain yang berperan dalam penurunan berat badan.

Faktor-faktor utama meliputi pola makan secara keseluruhan, kebiasaan olahraga, genetika, stres, kesehatan metabolisme, dan kualitas tidur. Menurutnya, perubahan gaya hidup secara menyeluruh adalah kunci untuk mencapai penurunan berat badan yang efektif, bukan hanya mengandalkan satu makanan, obat, atau suplemen tertentu.