- Penurunan Berat Badan dan Kehilangan Massa Otot: Terjadi penurunan berat badan yang signifikan.
- Napas Berbau Apek: Bau tidak sedap pada napas.
- Gangguan Otak Ringan (Ensefalopati Hepatik): Pengaruh pada fungsi otak.
- Pruritus: Gatal pada kulit tanpa adanya ruam yang terlihat.
Baca Juga: Terapi Pil KB untuk Atasi PCOS Apakah Aman bagi Kesuburan?
Selain itu, terdapat tanda-tanda kebocoran cairan dari pembuluh darah seperti pembesaran perut dan pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, tangan, serta wajah (edema).
Pada wanita, penyakit liver yang parah dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur hingga masalah kesuburan. Sedangkan pada pria, dapat ditandai dengan testis yang mengecil dan pembesaran payudara.
Jika penyakit hati tidak ditangani dan menjadi sangat parah, dapat berkembang menjadi kanker hati. Dalam kondisi yang serius, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Benarkah Makan Ikan 2x Seminggu Bisa Sehatkan Jantung?
Pencegahan Penyakit Liver
Untuk mencegah penyakit liver agar tidak semakin parah, perlu dilakukan penanganan sejak dini. Beberapa gejala awal kerusakan hati meliputi:
• Mual
• Kehilangan nafsu makan
• Kelelahan
• Diare
Artikel Terkait
Kopi dan Rebahan: Benarkah Berbahaya untuk Kesehatan Hingga Sebabkan Kanker?
Tips Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang, Yuk Simak Agar Tidak Kambuh Lagi
5 Manfaat Tak Terduga dari Latihan Plank Rutin Saat Olahraga