4 Alasan Mengapa Sulit Berhenti Makan Manis Kata Ahli Gizi

photo author
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:49 WIB
Ilustrasi makanan manis penyebab penuaan dini  (TIMENEWS/Poto : Pexels-Jovie Pujadas Ladura)
Ilustrasi makanan manis penyebab penuaan dini (TIMENEWS/Poto : Pexels-Jovie Pujadas Ladura)

Seperti yang kita tahu, glukosa merupakan bahan bakar bagi tubuh kita. Ia ada di setiap sel, yang juga merupakan sumber energi utama kita.

Baca Juga: Kalah Menyakitkan, Netizen Optimis Peluang Timnas Menang Masih Terbuka

Makanan yang kita konsumsi pada akhirnya akan terurai menjadi gula dalam tubuh. Sebagian diserap dengan cepat, sebab dipadukan dengan serat atau lemak, yang terurai jauh lebih lambat.

Menurut laman Intention Inspired, gula olahan dan karbohidrat olahan (seperti roti putih hingga makanan penutup) kemasan lainnya, kehilangan nutrisinya seperti serat. Sebab mereka diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan apa yang disebut lonjakan gula darah.

Hal itu menyebabkan tubuh melepaskan insulin, untuk mengatur gula darah serta mengembalikannya ke normal. Insulin ekstra akhirnya menarik terlalu banyak gula dari darah, sehingga menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga: Alergi Alkohol? Jangan Disepelekan! Kenali Gejalanya Sekarang

Hal itulah yang kemudian menyebabkan otak mengirimkan sinyal, agar mengkonsumsi lebih banyak gula dalam rangka menyeimbangkan kadar gula darah.

Seiring dengan berjalannya waktu, tubuh kita akan terbiasa dengan seberapa banyak gula yang dimakan dan seberapa sering.

Keinginan untuk mengkonsumsi gula terus-menerus adalah salah satu sinyal dari tubuh, jika ada sesuatu yang salah. Pasalnya, tubuh mencari sesuatu untuk mengembalikan keseimbangan.

Baca Juga: Benarkah Nanas Bisa Sebabkab Keguguran? Ini Kata Dokter Kandungan

3. Mengidap Kehilangan Kendali (a Loss of Control)

Seseorang yang memiliki kehilangan kendali menjadi indikator umum kecanduan makan manis.

Ada istilah sugar craving, yakni saat seseorang merasakan keinginan kuat untuk makan sesuatu yang manis, serta merasa sulit untuk mengendalikan diri.

"Jika seseorang terobsesi dengan cara mendapatkan asupan gula, dan mereka tidak bisa fokus pada hal lain, dan mereka memiliki ketergantungan psikologis, maka saya pikir kamu mungkin berbicara tentang kecanduan makanan," ungkap Drayer.

Baca Juga: Xiaomi Siap Rilis Redmi Note 14 Pro 4G: Spesifikasi Lengkap Bocor!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X