Mengenal Ketamin Obat Keras yang Sering Disalahgunakan oleh Gen Z

photo author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 15:55 WIB
Ilustrasi ketamin (Dok. Kemenkes)
Ilustrasi ketamin (Dok. Kemenkes)

- Halusinasi: perubahan persepsi terhadap realitas.

- Gangguan irama jantung: seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, pusing, atau detak jantung yang tidak teratur.

- Peningkatan tekanan darah: yang dapat berbahaya bagi penderita hipertensi.

- Masalah hati: gejala meliputi urine gelap, kulit menguning, nyeri perut, dan kehilangan nafsu makan.

- Tekanan darah rendah: yang dapat menyebabkan pusing, kelemahan, atau bahkan pingsan.

- Kesulitan bernapas: yang memerlukan perhatian medis segera.

Baca Juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat, 5 Cara Ini Turunkan Risiko Kematian

Ketamin yang aman digunakan dalam praktik medis terkontrol dapat menjadi sangat berbahaya jika disalahgunakan. Penyalahgunaan obat ini, terutama di kalangan generasi muda, menjadi tantangan serius yang harus ditangani.

Rencana BPOM untuk menggolongkan ketamin sebagai narkotika adalah langkah penting untuk mengurangi dampak buruk dan penyalahgunaannya di masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X