- Halusinasi: perubahan persepsi terhadap realitas.
- Gangguan irama jantung: seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, pusing, atau detak jantung yang tidak teratur.
- Peningkatan tekanan darah: yang dapat berbahaya bagi penderita hipertensi.
- Masalah hati: gejala meliputi urine gelap, kulit menguning, nyeri perut, dan kehilangan nafsu makan.
- Tekanan darah rendah: yang dapat menyebabkan pusing, kelemahan, atau bahkan pingsan.
- Kesulitan bernapas: yang memerlukan perhatian medis segera.
Baca Juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat, 5 Cara Ini Turunkan Risiko Kematian
Ketamin yang aman digunakan dalam praktik medis terkontrol dapat menjadi sangat berbahaya jika disalahgunakan. Penyalahgunaan obat ini, terutama di kalangan generasi muda, menjadi tantangan serius yang harus ditangani.
Rencana BPOM untuk menggolongkan ketamin sebagai narkotika adalah langkah penting untuk mengurangi dampak buruk dan penyalahgunaannya di masyarakat.
Artikel Terkait
Hati-hati Buat yang Punya GERD, 6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Terapkan Gaya Hidup Sehat, 5 Cara Ini Turunkan Risiko Kematian
Tetap Flawless di Usia Kepala 5, Ini Rahasia Awet Muda Victoria Beckham
Ini Tanda Tubuh Kebanyak Mengonsumsi Gula
Kenali Ciri-ciri Diabetes Kering, Penyebab, dan Tips Merawat Lukanya