Selain itu, serat larut dalam labu siam mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus yang menghasilkan short-chain fatty acids (SCFA). SCFA ini mendukung kesehatan usus dengan melindungi lapisan usus besar dan mengurangi peradangan.
5. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular
Serat dalam labu siam membantu menurunkan kadar kolesterol dengan menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan dan meningkatkan ekskresinya melalui tinja.
Studi menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Sayuran Penurun Tekanan Darah Tinggi, Termasuk Sawi dan Brokoli
Mengonsumsi labu siam secara rutin dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung pencegahan berbagai penyakit kronis.
Meski manfaatnya menjanjikan, penting untuk mengimbanginya dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Artikel Terkait
Garam Himalaya Disebut Lebih Sehat Dari Garam Dapur, Benarkah?
4 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Cegah Pikun dan Bikin Otak Tetap Sehat
Ini Dia Daftar Sayuran Penurun Tekanan Darah Tinggi, Termasuk Sawi dan Brokoli
Wabah Kolera Menyebar di Sudan Selatan, 60 Orang Meninggal