KALTENGLIMA.COM - Labu siam atau chayote squash adalah salah satu jenis labu yang sering digunakan dalam berbagai olahan makanan. Meskipun secara teknis termasuk buah, labu siam umumnya dimasak seperti sayur.
Selain fleksibel dalam pengolahannya, labu siam memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dan senyawa antioksidannya. Konsumsi rutin labu siam dapat membantu mencegah berbagai penyakit sebagai berikut:
1. Mencegah Diabetes Tipe 2
Labu siam kaya akan serat dan rendah karbohidrat, yang keduanya mendukung pengelolaan kadar gula darah. Serat larutnya membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Baca Juga: Jerawat Membandel? Hindari Makanan Ini untuk Kulit Lebih Sehat
Selain itu, senyawa dalam labu siam berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi aktivitas enzim yang menyebabkan kontrol gula darah yang buruk, berkontribusi pada pencegahan diabetes tipe 2.
2. Meningkatkan Kesehatan Hati
Labu siam mendukung fungsi hati, terutama dalam mencegah penyakit hati berlemak. Studi menunjukkan bahwa ekstrak labu siam dapat mengurangi kadar kolesterol dan endapan lemak di hati.
Hal ini dikaitkan dengan perubahan fungsi enzim yang berperan dalam metabolisme lemak. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat ini secara lebih mendalam pada manusia.
Baca Juga: Hati-Hati! Makanan Ini Bisa Mempercepat Penuaan Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
3. Menurunkan Risiko Kanker
Konsumsi buah dan sayuran, termasuk labu siam, dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker saluran pencernaan, serviks, dan leukemia.
Studi tabung reaksi menemukan senyawa tertentu dalam labu siam mampu memperlambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya dalam mencegah kanker pada manusia.
4. Meningkatkan Kesehatan Usus
Kandungan serat dalam labu siam berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, membantu mencegah sembelit, wasir, dan penyakit divertikular.
Artikel Terkait
Garam Himalaya Disebut Lebih Sehat Dari Garam Dapur, Benarkah?
4 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Cegah Pikun dan Bikin Otak Tetap Sehat
Ini Dia Daftar Sayuran Penurun Tekanan Darah Tinggi, Termasuk Sawi dan Brokoli
Wabah Kolera Menyebar di Sudan Selatan, 60 Orang Meninggal