KALTENGLIMA.COM - Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa meningkatkan jumlah langkah harian dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Penelitian yang diterbitkan dalam “JAMA Network Open” ini menyoroti hubungan positif antara aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, dengan kesehatan mental.
Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya tetap aktif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara bersamaan.
Menurut Dr. Bruno Bizzozero-Peroni dari Universitas Castilla-La Mancha di Spanyol, studi ini memberikan bukti bahwa mendorong aktivitas fisik, tanpa memandang intensitasnya, merupakan cara efektif untuk mencegah depresi.
Baca Juga: Soal Gegar Otak, Cedera yang Dialami Justin Hubner
Pernyataan ini diperkuat oleh hasil meta-analisis dari 33 penelitian yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa.
Peneliti menemukan bahwa berjalan setidaknya 5.000 langkah sehari dapat mengurangi gejala depresi dibandingkan dengan mereka yang berjalan kurang dari jumlah tersebut.
Lebih jauh lagi, berjalan 7.000 langkah per hari atau lebih ternyata memberikan manfaat signifikan, yakni menurunkan risiko depresi hingga 31 persen.
Baca Juga: Cocok Untuk yang Lagi Diet, 4 Kebiasaan Simpel di Pagi Hari Ini Bantu Turunkan BB
Bahkan, peningkatan kecil dalam jumlah langkah harian, seperti tambahan 1.000 langkah, dapat mengurangi gejala depresi hingga 9 persen.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa manfaat berjalan kaki terasa di berbagai kelompok usia. Aktivitas fisik ringan terutama berdampak positif bagi individu yang lebih tua atau mereka yang menjalani gaya hidup sedentari.
Temuan ini memberikan dorongan bagi masyarakat untuk memasukkan kebiasaan berjalan kaki dalam rutinitas harian mereka sebagai salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental.
Artikel Terkait
Kapan Sebaiknya Minum Air Rebusan Kunyit? Ini Waktu yang Paling Tepat
Waspadai! Ini 5 Gejala Tubuh Anda Kelebihan Konsumsi Gula
Kenali Gejala Anemia Defisiensi Besi pada Anak Sebelum Terlambat
Rokok Elektrik vs Rokok Biasa: Mana yang Lebih Berbahaya?