Patogen yang terdeteksi dalam kasus baru termasuk rhinovirus dan human metapneumovirus.
Tren peningkatan infeksi human metapneumovirus terlihat terutama pada anak-anak di bawah usia 14 tahun, dengan kasus tertinggi dilaporkan di provinsi-provinsi bagian utara.
Situasi ini menggarisbawahi pentingnya sistem pemantauan yang lebih ketat untuk mengendalikan penyebaran penyakit di musim dingin.
Artikel Terkait
Bahayanya Anemia untuk Perempuan Indonesia, Begini Cara Mencegahnya
Rutin Mengonsumsi Air Hangat Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Terbukti! Rutin Minum Kopi Nyaris Tambah Umur hingga 2 Tahun
BPOM Ungkap Lagi Kosmetik Berbahaya Penyebab Kanker, Ini Daftar Lengkapnya