Penelitian Terbaru Ungkap Manfaat Petai untuk Menurunkan Gula Darah

photo author
- Minggu, 26 Januari 2025 | 18:22 WIB
ilustrasi petai (freepik/mrsiraphol)
ilustrasi petai (freepik/mrsiraphol)

KALTENGLIMA.COM - Petai (Parkia speciosa) merupakan makanan yang populer di Indonesia dan sering dikonsumsi sebagai lalapan, baik dalam keadaan mentah maupun dimasak.

Selain memberikan cita rasa yang khas, petai juga diyakini memiliki manfaat kesehatan, termasuk membantu mengelola kadar gula darah dan diabetes.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal IOP Conference Series: Earth and Environmental Science pada tahun 2022 mengkaji efek petai terhadap kadar gula darah.

Baca Juga: Bukan Penyakit Misterius, Ini Pemicu Puluhan Warga Sakit di Tasikmalaya

Studi ini dilakukan pada 42 tikus yang diinduksi diabetes menggunakan aloksan, zat kimia yang menyebabkan kondisi tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji petai dengan dosis 300 mg per kilogram berat badan mampu menurunkan kadar gula darah rata-rata sebesar 85,48±5,32 mg/dl.

Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak biji petai memiliki sifat antioksidan dan antidiabetes, sehingga efektif menurunkan kadar gula darah pada tikus percobaan.

Baca Juga: Waspadai Tanda-tanda Masalah Jantung, Pusing dan Lelah Bisa Jadi Gejalanya

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, menjelaskan bahwa petai mengandung antioksidan, polifenol, dan berbagai zat aktif yang berperan dalam membantu tubuh meregulasi keseimbangan kadar gula darah.

Hal ini memberikan manfaat khusus bagi penderita diabetes melitus. Salah satu mekanisme yang diidentifikasi adalah kemampuan petai untuk menurunkan aktivitas enzim alfa glukosidase, yang turut berkontribusi dalam mengelola gula darah.

Selain itu, kandungan serat dalam petai juga mendukung sistem pencernaan yang sehat. Namun, dr. Inggrid mengingatkan agar konsumsi petai dilakukan dalam jumlah wajar.

Baca Juga: Apakah Minum Kopi Hitam Setelah Berolahraga Boleh?

Mengonsumsi petai secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan berpotensi menyebabkan gangguan pada ginjal.

Oleh karena itu, meskipun petai memiliki manfaat, konsumsi yang seimbang tetap penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X