Air membantu mengangkut limbah ini keluar dari tubuh melalui urine dan keringat, sehingga menjaga tubuh tetap sehat.
3. Mengurangi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan
Tingginya konsumsi gula dan makanan olahan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Penyakit-penyakit ini dapat menghambat kemampuan tubuh dalam melakukan detoksifikasi secara alami karena merusak organ utama yang berperan dalam proses ini, seperti hati dan ginjal.
Baca Juga: Mana yang Lebih Efektif Bakar Kalori, Jalan Kaki atau Bersih-bersih Rumah?
Mengurangi konsumsi makanan manis dan menggantinya dengan makanan sehat seperti buah dan sayuran dapat membantu tubuh bekerja lebih optimal dalam menghilangkan racun.
4. Mengonsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Antioksidan berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dihasilkan secara alami dalam proses metabolisme tubuh, tetapi faktor eksternal seperti kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan jumlahnya.
Baca Juga: Manfaat Meminum Air Jahe Hangat Setiap Malam
Jika berlebihan, radikal bebas dapat memicu stres oksidatif yang merusak organ dan jaringan tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, demensia, asma, penyakit hati, dan beberapa jenis kanker.
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti buah beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif dan mengurangi dampak buruknya.
5. Mengurangi Asupan Garam
Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal atau hati.
Artikel Terkait
Benarkah Stres Menyebabkan Asam Lambung Naik? Ini Penjelasannya
Mata Bengkak Mengganggu? Ini Cara Cepat dan Efektif Mengatasinya
Viral di Medsos Pembalut Bekas Dicuci Vs Tidak, Ini Kata Dokter