KALTENGLIMA.COM - Kisah Devin Nur Faeyza, seorang anak berusia enam tahun yang mengidap leukemia, menjadi sorotan publik dan menggambarkan perjuangan banyak anak dengan kondisi serupa.
Data dari Global Burden of Cancer (Globocan) menunjukkan bahwa kasus kanker pada anak mengalami peningkatan hingga 40 persen antara tahun 2008 hingga 2022.
Jenis kanker yang paling sering ditemukan pada anak di Indonesia berdasarkan Globocan 2022 meliputi:
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Mengucek Mata Ini Berbahaya Loh!
- Leukemia Limfoblastik: 2.963 kasus
- Leukemia Myeloblastik Akut: 694 kasus
- Retinoblastoma: 523 kasus
- Osteosarkoma: 427 kasus
- Limfoma Maligna Non-Hodgkin (kecuali Burkitt Limfoma): 337 kasus
- Nefroblastoma dan Tumor Ginjal Nonepitel: 310 kasus
- Neuroblastoma Ganglioneuroblastoma: 274 kasus
Baca Juga: Kenaikan Kasus Flu di Jepang Jadi Sorotan Usai Meninggalnya Barbie Hsu
- Rabdomiosarkoma: 272 kasus
- Leukemia Myeloblastik Kronis: 243 kasus
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta: Benarkah Minum Air Garam Bisa Redakan Sakit Kepala?
Tak Selalu Menyehatkan, 3 Efek Samping Makan Kacang Mete Berlebihan
Posisi Tidur yang Dianjurkan Untuk Penderia Skoliosis