Cara Aman Berpuasa bagi Penderita Gangguan Paru, Simak Saran Pakar

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 16:42 WIB
Gangguan Penyakit Pernapasan (res.cloudinary.com)
Gangguan Penyakit Pernapasan (res.cloudinary.com)

Terkait penggunaan inhaler, disarankan memilih jenis kerja panjang (long-acting) yang dapat digunakan setelah berbuka dan sebelum sahur.

Sementara itu, bagi pasien yang memerlukan terapi oksigen, penggunaannya masih bisa ditoleransi jika hanya dilakukan sesekali dalam kondisi terkontrol.

Namun, bagi yang membutuhkan oksigen secara intensif, perlu pertimbangan lebih lanjut terkait kewajiban berpuasa.

4. Gunakan Ramadan sebagai Momen Berhenti Merokok

Puasa bisa menjadi kesempatan emas bagi perokok untuk berhenti merokok. Dengan tidak merokok selama 14 jam saat berpuasa, perokok sudah membangun kebiasaan mengurangi ketergantungan.

Baca Juga: Sarankan Tak Langsung Makan Berat Saat Berbuka, Ini Alasan Dokter

Momentum ini sebaiknya dimanfaatkan untuk terus tidak merokok setelah berbuka hingga akhirnya bisa berhenti sepenuhnya, termasuk setelah Idulfitri.

Dengan memperhatikan pola makan, aktivitas fisik, konsumsi obat, dan menjadikan Ramadan sebagai momen berhenti merokok, penderita penyakit paru tetap bisa menjalani puasa dengan aman dan nyaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X