Tips Sahur Sehat dari Ahli Gizi agar Tetap Kuat Berpuasa Sepanjang Hari

Kalsium berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot, sementara zat besi membantu proses pembentukan sel darah merah agar tubuh tidak mudah lemas.

Selain itu, vitamin B kompleks berkontribusi dalam metabolisme energi yang optimal, sehingga tubuh lebih efisien dalam memanfaatkan energi dari makanan.

Selain memperhatikan kandungan gizi dalam minuman pendamping, pemenuhan kebutuhan cairan juga menjadi hal yang krusial.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air putih per hari, yang dibagi secara merata antara waktu berbuka dan sahur.

Baca Juga: Tetap Sehat saat Puasa, Simak Cara Efektif Mencegah Anemia

Namun, cara mengonsumsinya juga perlu diperhatikan agar tubuh dapat menyerap cairan dengan lebih baik.

Jika seseorang minum dalam jumlah besar sekaligus, tubuh memiliki mekanisme alami untuk segera mengeluarkan cairan berlebih melalui urin.

Hal ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan dehidrasi dan rasa lemas di siang hari.

Baca Juga: Kopi Bisa Redakan Mabuk? Simak Penjelasan Ahli!

Oleh karena itu, konsumsi air sebaiknya dilakukan secara bertahap dan tidak mendadak menjelang waktu imsak, agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk menyerap cairan secara optimal.

Selain cairan, protein juga memiliki peran penting dalam menjaga energi selama berpuasa.

Asupan protein yang cukup dapat membantu tubuh mempertahankan massa otot, sehingga energi yang digunakan selama berpuasa tidak diambil dari cadangan protein dalam otot, melainkan dari cadangan lemak yang tersedia.

Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Membuat Perut Buncit di Bulan Puasa

Konsumsi protein yang cukup saat sahur dapat membantu tubuh tetap berenergi dan merasa kenyang lebih lama.

Sumber protein yang baik untuk dikonsumsi saat sahur meliputi susu, telur, yogurt, serta minuman bernutrisi yang mengandung protein berkualitas tinggi.