Makanan yang tinggi lemak sulit dicerna dan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Sementara itu, makanan yang terlalu asin sebaiknya dihindari saat sahur karena dapat meningkatkan rasa haus sepanjang hari.
Keempat, mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis juga sangat penting.
Makanan manis yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang justru membuat tubuh lebih cepat merasa lapar dan meningkatkan risiko makan berlebihan.
Kelima, tetap aktif dan berolahraga meskipun sedang berpuasa sangat disarankan.
Baca Juga: Pasien Transplantasi Ginjal Keluhkan Kekosongan Obat, Kemenkes Berikan Penjelasan
Waktu yang paling direkomendasikan untuk berolahraga adalah setelah sahur, satu jam sebelum berbuka, atau satu jam setelah berbuka agar tubuh tetap bugar tanpa merasa terlalu lelah.
Terakhir, memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup sangat penting agar tidak mengalami dehidrasi.
Selama menjalani puasa, seseorang tetap disarankan untuk mengonsumsi sekitar delapan gelas air putih per hari.
Pembagian waktu minum yang ideal adalah dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah makan malam, dan dua gelas menjelang tidur.
Baca Juga: Waspada! Disfonia Akibat GERD Jadi Sorotan Usai Viral di TikTok
Dengan menerapkan pola makan yang sehat, mengontrol porsi makanan, tetap aktif berolahraga, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, kenaikan berat badan selama bulan puasa dapat dicegah, sehingga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
Artikel Terkait
Hati Terasa Tentram Usai Salat? Manfaat Sujud Bisa Dijelaskan dengan Neurosains
Waspada! Disfonia Akibat GERD Jadi Sorotan Usai Viral di TikTok
Waspada! Tidur Setelah Sahur Dapat Berdampak Buruk pada Pencernaan
Berencana Diet Saat Puasa? Ini Saran Dokter Gizi