Cara penggunaannya cukup dengan mengoleskan getah pepaya pada area tubuh yang terasa nyeri, kemudian diamkan selama beberapa saat sebelum dibilas dengan air bersih.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit dan sendi, getah pepaya juga berperan dalam meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan enzim papain yang terdapat dalam getah ini membantu memecah protein dalam makanan, sehingga dapat meringankan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan sembelit.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Mencegah Beser agar Mudik Tetap Nyaman
Meskipun demikian, penggunaan getah pepaya untuk dikonsumsi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dalam jumlah yang kecil agar tidak menyebabkan iritasi pada lambung.
Selain untuk pencernaan, getah pepaya juga dapat digunakan sebagai perawatan alami untuk kulit berjerawat.
Sifat antibakteri dan antiinflamasi yang terkandung di dalamnya membantu mengurangi peradangan serta membunuh bakteri penyebab jerawat.
Baca Juga: Macet saat Mudik Lebaran Bikin Stres, Psikolog Berikan Saran
Untuk memperoleh manfaatnya, cukup dengan mengoleskan sedikit getah pepaya pada area yang berjerawat, lalu biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih.
Dalam pengobatan tradisional, getah pepaya juga sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi cacingan. Kandungan enzim proteolitik yang ada di dalamnya memiliki kemampuan untuk membasmi parasit di dalam tubuh, terutama cacing yang menyerang saluran pencernaan.
Agar lebih mudah dikonsumsi, getah pepaya biasanya dicampurkan dengan madu atau bahan alami lainnya guna mengurangi rasa pahitnya.
Baca Juga: Bye-bye Keriput! Ini 5 Makanan Tinggi Kolagen untuk Kulit Sehat dan Glowing
Bagi perempuan yang sering mengalami nyeri haid, getah pepaya juga bisa menjadi solusi alami.
Kandungan enzim dalam getah ini membantu melancarkan peredaran darah serta merelaksasi otot rahim, sehingga dapat mengurangi kram dan nyeri yang muncul selama menstruasi.
Namun, sebelum menggunakan getah pepaya untuk mengatasi nyeri haid, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli herbal atau tenaga medis guna memastikan penggunaannya aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Artikel Terkait
Lebih Tinggi dari Salmon, 5 Sumber Omega-3 Ini Wajib Dicoba
Ramai BPOM Disebut Larang Stiker di Skincare, Bagaimana Sih Aturannya?
Sebelum Mudik, Pasien Jantung Disarankan Cek Kesehatan
Tak Main-main, Ini Manfaat Makan Kurma Sebelum Tidur