KALTENGLIMA.COM - Minuman isotonik sering dipilih untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama saat berkendara jarak jauh, karena kandungannya yang mirip dengan cairan tubuh, seperti natrium dan kalium.
Namun, meski banyak orang percaya bahwa minuman ini dapat mencegah sering buang air kecil (beser), dokter urologi mengatakan tidak ada kaitan antara komposisi minuman tersebut dengan beser. Minuman isotonik tidak secara khusus mengurangi frekuensi buang air kecil.
Menurut dr. Hilman, meskipun minuman isotonik dapat membantu mencegah dehidrasi, terutama ketika tubuh kekurangan cairan, tidak ada bukti bahwa minuman ini memengaruhi beser.
Baca Juga: Cara Menggunakan Pepaya untuk Menjaga Kesehatan Kulit dan Manfaatnya
Di sisi lain, minuman berkafein, seperti kopi atau soda, memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Di sisi lain, Prof. Dr. Nur Rasyid mengingatkan agar konsumsi minuman isotonik dibatasi, terutama karena kandungan gulanya.
Bagi orang dengan masalah gula darah, konsumsi minuman isotonik yang manis dapat memperburuk kondisi, sementara bagi orang yang sehat, dampaknya tergantung pada volume yang dikonsumsi.
Artikel Terkait
Mana yang Lebih Berisiko Bikin Gemuk, Ketupat atau Nasi? Ini Kata Dokter Gizi
Agar Nutrisinya Tak Hilang, Ini Tips Menyimpan dan Memanaskan Makanan Saat Lebaran
Awas! Sering Rebahan saat Libur Lebaran, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Kelelahan Berlebihan Bisa Jadi Indikator Kanker, Waspadai Tanda-Tandanya