KALTENGLIMA.COM - Kulit ternyata juga bisa mengalami dehidrasi, sama seperti tubuh. Meskipun sering disalahartikan sebagai kulit kering, keduanya berbeda baik dari segi penyebab maupun cara penanganannya.
Kulit dehidrasi umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan cairan atau kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak akibat diare, muntah, demam, berkeringat berlebih, atau sering buang air kecil.
Ciri-ciri kulit dehidrasi antara lain:
- Kulit tampak kusam dan kurang bercahaya
- Muncul tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan halus
- Kulit terasa kering, gatal, dan kasar
- Elastisitas kulit berkurang
- Disertai gejala tubuh lemas, pusing, mulut kering, mata cekung, dan munculnya lingkaran hitam di bawah mata
Baca Juga: Segini Jumlah Kalori yang Harus Dikeluarkan dan Manfaat Jalan Kaki
Cara mengatasi kulit dehidrasi:
1. Perbanyak konsumsi air putih
minimal 8 gelas per hari atau lebih saat tubuh kehilangan cairan (misalnya setelah berolahraga).
2. Minum cairan elektrolit jika tubuh banyak kehilangan mineral penting seperti natrium, kalium, dan magnesium.
3. Hindari mandi dengan air panas, karena dapat menghilangkan kelembapan alami kulit.
Artikel Terkait
Gangguan Tidur Bisa Dipicu oleh Beban Kerja, Ini Faktanya
Kebiasaan Makan Ini Berpotensi Sebabkan Kanker Paru, Ini Kata Ilmuwan AS
Ilmuwan Amerika Serikat Temukan Pola Makan Seperti Ini Dapat Picu Kanker Paru-paru
BB Naik Setelah Libur Lebaran? Jangan Risau, Ini Cara Simpel Buat Menurunkannya
Kenaikan Berat Badan Setelah Lebaran: Waspadai Risiko Penyakit Kronis yang Mengintai