KALTENGLIMA.COM - Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Occupational Health Psychology mengungkapkan bahwa jenis pekerjaan yang dijalani seseorang dapat memengaruhi kualitas tidurnya secara signifikan.
Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 1.000 partisipan selama kurun waktu 10 tahun dan menunjukkan bahwa pekerjaan yang bersifat sedentari atau menuntut seseorang untuk duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko mengalami gejala insomnia hingga 37 persen.
Sementara itu, mereka yang bekerja dengan jadwal tidak teratur seperti shift malam, akhir pekan, atau kerja malam hari memiliki kemungkinan 66 persen lebih tinggi untuk bergantung pada tidur tambahan di luar jam tidur normal atau yang dikenal sebagai catch-up sleep.
Baca Juga: Ahli Ungkap Manfaat Jeruk dalam Meredakan Stres
Menurut dr. Claire Smith selaku peneliti utama, tidur yang sehat tidak hanya ditentukan oleh durasi tidur antara tujuh hingga sembilan jam, tetapi juga melibatkan berbagai aspek seperti keteraturan waktu tidur, kepuasan terhadap tidur, kewaspadaan di siang hari, kesesuaian dengan ritme biologis tubuh, efisiensi tidur, dan total waktu tidur secara keseluruhan.
Kurangnya paparan cahaya alami, minimnya aktivitas fisik, serta tekanan pekerjaan yang tinggi juga disebut dapat merusak pola tidur seseorang.
Meski tidak semua orang dapat langsung mengubah jenis pekerjaannya, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Spons Cuci Piring Sarang Bakteri, Ini Waktu Ideal untuk Menggantinya
Pertama, memperbanyak aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, peregangan, atau yoga yang membantu menurunkan stres dan mempersiapkan tubuh untuk tidur, dengan catatan dilakukan minimal tiga jam sebelum tidur.
Kedua, menjaga konsistensi waktu tidur dan bangun setiap hari, termasuk saat akhir pekan, agar ritme sirkadian tubuh tetap seimbang.
Ketiga, berusaha mendapatkan paparan cahaya alami setiap hari, misalnya dengan keluar ruangan sejenak atau duduk di dekat jendela saat bekerja.
Baca Juga: Ahli Beberkan Waktu Terbaik Minum Kopi, Paling Bermanfaat Dikonsumsi di Jam Ini
Keempat, menjaga hubungan sosial yang positif karena interaksi sosial yang menyenangkan dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan suasana hati.
Kelima, mengurangi konsumsi kafein terutama setelah makan siang karena efek stimulan kafein dapat bertahan lama dan mengganggu tidur.
Artikel Terkait
Fase Penyakit Chikungunya: Dari Demam Akut ke Nyeri yang Berkepanjangan
Tidur 6 Jam Setiap Hari, Apakah Aman untuk Tubuh? Simak Penjelasan Pakar
Tak Perlu Obat, Ini Cara Alami Mengatasi Asam Lambung
Tak Perlu Lagi Konsumsi Obat, Ini Cara Alami Menurunkan Asam Lambung
Terungkap! Inilah 7 Manfaat Tak Terduga Rutin Makan Pepaya Mentah