Meski begitu, tetap disarankan untuk mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang moderat sebagai langkah awal mengenalkan rasa pedas kepada bayi, sekaligus mengamati bagaimana respons tubuh si kecil.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau langsung rewel setelah ibu mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya hentikan dulu dan coba menu makanan lain untuk melihat perbedaannya.
Perlu diketahui juga bahwa meskipun belum pasti, kandungan capsaicin bisa menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, baik pada ibu menyusui maupun bayi yang sangat sensitif.
Diare pada bayi bisa menjadi indikasi reaksi alergi atau ketidakcocokan terhadap zat tertentu yang masuk lewat ASI.
Baca Juga: Bagaimana Penyakit Diabetes Melitus Dapat Mengakibatkan Gagal Ginjal?
Kondisi ini biasanya ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali sehari, feses yang cair, serta kehilangan ampas. Diare yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan dehidrasi pada bayi, yang tentu perlu segera mendapatkan penanganan medis.
Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, ibu menyusui juga dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen penunjang agar produksi ASI tetap lancar dan berkualitas.
Artikel Terkait
Cegah Penyakit Jantung, Hindari Kebiasaan-kebiasaan Ini
Kandungan Protein Minuman Ini Lebih Tinggi dari Telur, Cek Daftarnya
Hati-hati, Kebiasaan Makan yang Kerap Tak Disadari Tingkatkan Risiko Kena Stroke
Bagaimana Penyakit Diabetes Melitus Dapat Mengakibatkan Gagal Ginjal?