KALTENGLIMA.COM - Belakangan ini, perawatan skin barrier menjadi sorotan di media sosial sebagai kunci utama untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bercahaya.
Namun, sayangnya masih banyak orang yang tidak menyadari kondisi skin barrier mereka sendiri hingga akhirnya mengalami breakout, padahal sudah merasa rutin menggunakan berbagai produk skincare.
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan terlalu banyak produk pencerah sekaligus dalam satu waktu tanpa memperhatikan reaksi kulit.
Baca Juga: Metode Duduk Berjalan 2-20, Solusi Mudah Mengatur Gula Darah Tanpa Latihan Berat
Padahal, teknik skincare berlapis tidak selalu cocok untuk semua orang dan bisa berdampak negatif jika dilakukan tanpa pengetahuan yang memadai.
Skin barrier sendiri merupakan lapisan pelindung terluar kulit yang berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi dari paparan eksternal seperti polusi, bakteri, hingga bahan kimia.
Menurut dr Teddy Sutrisna, spesialis kulit dari Dermato Clinic Jakarta, skin barrier yang rusak membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan sensitivitas.
Baca Juga: Varian LF.7 dan NB.1.8 Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus COVID di Singapura, Ini Gejalanya
Salah satu penyebab utama kerusakan ini adalah penggunaan bahan aktif dalam skincare secara berlebihan tanpa pengawasan.
Oleh karena itu, penting untuk kembali ke rutinitas perawatan kulit dasar saat muncul tanda-tanda iritasi, seperti kulit memerah, terasa panas atau perih, muncul breakout, jerawat meradang, dan sensitivitas mendadak terhadap produk yang sebelumnya cocok.
Langkah pertama dalam memperbaiki skin barrier adalah mengurangi jumlah produk skincare yang digunakan.
Baca Juga: Joe Biden Alami Gejala Kanker Prostat, Kenali Tanda-tandanya
Jika sebelumnya menggunakan lima hingga tujuh produk sekaligus, sebaiknya mulai dengan tiga komponen dasar saja, yaitu pembersih wajah, pelembap, dan tabir surya.
Artikel Terkait
Daftar Makanan dan Minuman yang Dapat Merusak Ginjal Secara Bertahap, Kurangi Konsumsinya
Perawat Ini Mengungkapkan 5 Penyesalan Terbesar yang Dirasakan Orang Menjelang Akhir Hidup Mereka
COVID-19 di Singapura Meningkat Akibat Varian Baru, Banyak Penduduk Mengeluh Tentang Gejala Ini
Joe Biden Alami Gejala Kanker Prostat, Kenali Tanda-tandanya