Bila dulu televisi menjadi media utama hiburan dengan durasi rata-rata sekitar satu jam dua puluh menit per hari, kini posisi tersebut telah tergeser oleh gawai pribadi.
Sebagai contoh, berdasarkan data dari Kanada menyebutkan bahwa pada tahun 2011 sekitar 39 persen anak-anak telah terpapar gawai pribadi, dan hanya dalam dua tahun kemudian, angkanya melonjak drastis menjadi 80 persen.
Seiring dengan itu, total durasi paparan layar meningkat pesat hingga mencapai rata-rata empat jam per hari dari berbagai jenis perangkat. Kondisi ini menjadi peringatan bagi para orang tua dan pengasuh untuk lebih bijak dalam mengatur waktu layar anak serta mendorong kegiatan pengganti yang lebih bermanfaat.
Baca Juga: Guling Bukan Sekadar Bikin Nyaman, Ini Khasiatnya untuk Kesehatan saat Tidur
Interaksi langsung, aktivitas fisik, dan permainan kreatif jauh lebih penting untuk menunjang perkembangan otak dan keterampilan sosial anak daripada paparan pasif dari media digital.
Artikel Terkait
Studi Ilmiah: Makanan Fermentasi Berperan Menjaga Kesehatan Organ Ginjal
Waspadai Efek Roti Tawar dan Makanan Instan terhadap Kesehatan Ginjal Anak
Ini Dia Tiga Momen Terbaik untuk Minum Matcha Sesuai Khasiatnya
Guling Bukan Sekadar Bikin Nyaman, Ini Khasiatnya untuk Kesehatan saat Tidur