Jangan Diabaikan! Kelelahan Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Diabetes hingga Kanker

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 16:49 WIB
Ilustrasi kelelahan.
Ilustrasi kelelahan.

 

KALTENGLIMA.COM - Merasa lelah terus menerus padahal memiliki waktu tidur yang cukup, perlu diwaspadai. Pada beberapa kasus, kelelahan berkepanjangan bukan hanya disebabkan aktivitas fisik, stres bekerja, atau minimnya frekuensi waktu tidur. dr Sky Koh, konsultan asosiasi dan dokter keluarga di National University Polyclinics di Singapura melihat tren peningkatan kasus kelelahan berkepanjangan.

"Saya cukup sering menangani kasus kelelahan, sekitar dua atau tiga dari setiap 100 pasien," kata dr Koh, dikutip dari CNA.

"Merasa lelah sepanjang waktu itu tidak normal. Penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa tubuh seharusnya merasa segar dan bertenaga setelah tidur yang cukup."

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Ini yang Terjadi di Otak Orang Pemalas

Ciri-ciri kelelahan berkepanjangan, diantaranya :
- rasa ngantuk berlebihan
- sakit kepala berulang
- pusing
- nyeri otot dan lemas
- kehilangan motivasi atau minat terhadap aktivitas
terganggunya kesehatan emosional.

Namun, pasien jarang datang dan langsung menyadari gejala ini. Biasanya, mereka mengeluhkan gejala seperti kelelahan terus-menerus, kurang energi, atau mengantuk berlebihan yang mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan dengan teman, rekan kerja, keluarga, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Kelelahan memungkinkan sebagai satu gejala dari beberapa penyakit serius termasuk kanker dan diabetes. Tetap perlu dicatat, bukan berarti setiap merasakannya menandakan risiko kanker hingga diabetes.

Memang apa sih kaitannya ?
1. Kanker
Sel-sel sehat harus bersaing dengan sel-sel tumor untuk mendapatkan nutrisi. Kemudian, tubuh juga menghabiskan energi imbas peradangan kronis akibat kanker, kata dr Koh. Kenyataannya, kelelahan akibat kanker dialami oleh 80 persen hingga 100 persen pengidap kanker, menurut Cleveland Clinic.

Baca Juga: Nasib Elkan Baggott di Ipswich Town Terancam?

"Kelelahan jenis ini membuatmu merasa sangat lelah tanpa alasan yang jelas. Orang yang mengalaminya menggambarkannya sebagai rasa lelah yang melumpuhkan dan tidak hilang meski sudah banyak istirahat atau tidur," tutur dr Koh.

Pada neberapa jenis kanker ada yang lebih menguras energi daripada yang lain. Contohnya, kanker payudara dan prostat bisa mengubah kadar hormon dalam tubuh, yang berdampak pada berbagai gejala termasuk kelelahan, menurut Cancer Research UK. Beberapa kanker darah, serta kanker pankreas dan kolorektal, bisa menghasilkan sitokin, sekelompok protein yang penting bagi sistem kekebalan tubuh. Namun, sitokin ini juga bisa menyebabkan kelelahan.

Kanker lainnya, tambah Cancer Research UK, bisa mengeluarkan zat yang menghentikan tubuh dalam menggunakan nutrisi seperti kalsium dan kalium yang penting untuk fungsi jantung dan otot. Dengan demikian, kamu akan merasa mengantuk dan lelah.

Baca Juga: Nasib Elkan Baggott di Ipswich Town Terancam?

2. Diabetes
Saat kamu makan, makanan akan dicerna menjadi gula darah atau glukosa. Selanjutnya, pankreas mengeluarkan insulin agar tubuh bisa menggunakan glukosa ini sebagai sumber energi. Pada pengidap diabetes, tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah cukup untuk memanfaatkan gula darah. Tanpa sumber energi ini, sel-sel tubuh menjadi lemah atau kelelahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X