Ternyata Ini Sebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak, Bunda-Bunda Harus Tahu!

photo author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 08:19 WIB
Ilustrasi Otak  (Freepik)
Ilustrasi Otak (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Rendahnya kemampuan otak atau kecerdasan yang rendah pada anak dapat berdampak signifikan terhadap interaksi sosial, kinerja akademis, dan peluang masa depan mereka. Padahal, setiap orang tua tentunya memiliki impian untuk masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, mengetahui penyebab rendahnya kemampuan otak dianggap penting untuk membantu anak mencapai potensi mereka.

Penyebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak
Kekurangan nutrisi, kurangnya stimulasi, hingga faktor prenatal dan perinatal memengaruhi kecerdasan anak. Berikut penjelasannya :

1. Kekurangan Nutrisi
Nutrisi merupakan landasan bagi perkembangan kognitif. Kekurangan nutrisi penting dapat menyebabkan kecerdasan yang lebih rendah. Mengutip dari laman Harvard Health, zat besi, protein, kolin, folat, yodium, vitamin A, seng, dan vitamin D diperlukan untuk perkembangan otak yang sehat. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan dan pengikatan neurotransmitter Dopamin yang diperlukan untuk fokus. Apabjla kekurangan zat besi, tubuh akan lebih sulit menjaga kadar dopamin tetap konsisten. Selain itu, menurut World Health Organization (WHO), kekurangan yodium memengaruhi sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia dengan penurunan IQ rata-rata sebesar 10-15 poin.

2. Kurangnya Stimulasi
Kualitas lingkungan rumah dan tingkat stimulasi kognitif yang diterima anak penting bagi perkembangan intelektualnya. Informasi dari laman Word-X, anak-anak yang tumbuh pada lingkungan yang merangsang intelektual, dengan akses ke buku, mainan edukatif, dan percakapan menarik, cenderung memiliki skor IQ yang lebih tinggi. Kebalikannya, pengabaian hingga kurangnya stimulasi dapat menghambat perkembangan kognitif.

Baca Juga: Ketahui! Ini Batas Aman Menyimpan Telur di Suhu Ruang dan Kulkas

3. Racun Lingkungan
Paparan racun lingkungan juga berkontribusi pada kecerdasan anak-anak. Paparan timbal, bahkan pada kadar rendah terbukti memiliki efek merugikan pada perkembangan kognitif anak.

4. Kurang Tidur
Berdasarkan penelitian, kurang tidur di kalangan anak usia sekolah dasar menyebabkan perbedaan signifikan pada wilayah otak yang bertanggung jawab atas memori, kecerdasan, dan kesejahteraan. Mengutip dari laman Earth, kurang tidur juga dikaitkan dengan kesulitan dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.

"Kami menemukan bahwa anak-anak yang kurang tidur, kurang dari sembilan jam per malam, pada awal penelitian memiliki lebih sedikit materi abu-abu atau volume yang lebih kecil di area otak tertentu yang bertanggung jawab atas perhatian, memori, dan pengendalian hambatan dibandingkan dengan mereka yang memiliki kebiasaan tidur yang sehat," jelas rekan penulis penelitian Dr. Ze Wang.

Baca Juga: Komdigi Ingin Atur 1 NIK 3 Nomor HP, Operator yang Melanggar Akan Disanksi

"Perbedaan ini bertahan setelah dua tahun, sebuah temuan yang mengkhawatirkan yang menunjukkan bahaya jangka panjang bagi mereka yang tidak cukup tidur" imbuhnya.

Dikutip dari laman Connection Academy, biadanya, anak dengan usia pra sekolah disarankan untuk tidur 10-13 jam, sedangkan anak sekolah dasar 9-12 jam, dan sekolah menengah pertama dan atas 8-10 jam.

5. Faktor Prenatal dan Perinatal
Faktor prenatal yaitu faktor yang terjadi sebelum bayi lahir, sementara faktor perinatal merupakan yang terjadi semasa kelahiran. Kondisi yang tidak menguntungkan selama dua periode ini dapat mengakibatkan rendahnya kecerdasan pada anak. Masalah kesehatan ibu, misalnya malnutrisi, infeksi, paparan alkohol, obat-obatan, hingga polutan lingkungan dapat memberi dampak negatif pada perkembangan otak janin.

6. Faktor Genetik
Dikutip dari laman Genius DNA, sebuah studi sudah menunjukkan bahwa DNA memainkan peran penting dalam menentukan kecerdasan seseorang. Penelitian yang mencari hubungan antara genetika dan kecerdasan menunjukkan bahwa genetika berdampak signifikan pada kemampuan kognitif, meski ada faktor lain yang terlibat.

Baca Juga: Polres Barito Utara Tangkap Pengedar Sabu di Pinggir Jalan Brigjen Katamso

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X