Gejala awal Ebola meliputi demam, lemas, mual, dan dapat berkembang menjadi gangguan ginjal, hati, serta pendarahan hebat.
Selanjutnya, sapi juga menjadi hewan yang berpotensi menularkan penyakit sapi gila atau bovine spongiform encephalopathy (BSE).
Pada manusia, penyakit ini dikenal sebagai variant Creutzfeldt-Jakob disease (vCJD) yang ditularkan melalui konsumsi produk daging dari sapi yang terinfeksi. Penyakit ini menyebabkan gangguan sistem saraf yang berat, seperti demensia progresif dan kelumpuhan.
Baca Juga: Waspadai 4 Buah Berkalori Tinggi yang Bisa Menghambat Program Diet
Dengan memahami risiko penularan dari hewan-hewan ini, langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan liar atau yang sakit, serta melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan, menjadi sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit zoonosis.
Artikel Terkait
Mengapa Anak Pertama dan Anak Tunggal Rentan Mengalami Depresi?
Kapan Waktu Terbaik Makan Pisang? Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Rahasia Hidup Panjang Dokter Jantung di Jepang, Umurnya Hampir Satu Abad
Hindari Penggunaan Handphone Sebelum Tidur, Ini Efeknya ke Tekanan Darah