KALTENGLIMA.COM - Setelah seharian beraktivitas, tentu Anda ingin segera tertidur lelap agar tubuh kembali bugar untuk keesokan harinya.
Berdasarkan rekomendasi dari National Sleep Foundation, orang dewasa idealnya membutuhkan waktu tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Meski tidur selama enam jam masih dianggap diperbolehkan, para ahli tidak menyarankan hal tersebut sebagai kebiasaan.
Baca Juga: Sering Makan Makanan Olahan? Waspadai Dampak Negatifnya untuk Tubuh
Selain masalah durasi tidur, banyak orang juga mengalami kondisi di mana mereka tetap merasa mengantuk meskipun sudah tidur cukup di malam hari.
Beberapa faktor dapat menjadi penyebab kondisi ini. Pertama, konsumsi alkohol sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur.
Alkohol menghambat seseorang mencapai tahap tidur nyenyak dan mengganggu siklus tidur, sehingga meskipun durasi tidur cukup, kualitasnya tetap buruk.
Baca Juga: Anda Menyukai Makanan dan Minuman Ini? Studi Ungkap Hubungannya dengan Ciri Psikopat
Berdasarkan penelitian National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, kebiasaan minum alkohol beberapa jam sebelum tidur meningkatkan risiko gangguan pola tidur.
Kedua, sindrom kelelahan kronis juga dapat menyebabkan rasa mengantuk berkepanjangan.
Kondisi ini membuat penderitanya mengalami rasa lelah, lemas, nyeri otot, kesulitan berkonsentrasi, dan rasa kantuk yang terus-menerus selama minimal enam bulan, meskipun telah tidur cukup. Salah satu dugaan penyebabnya adalah sleep apnea.
Artikel Terkait
Simak di Sini! Dokter Ungkap 3 Kebiasaan di Usia Muda yang Dapat Merusak Otak
Secepat Apa Kafein Memicu Kenaikan Tekanan Darah? Simak Faktanya
Bahaya Rebus Air Berkali-kali untuk Tubuh, Mitos atau Fakta?
Kemenkes Bilang Gini Soal Dugaan Korupsi Program Makanan Tambahan Balita-Ibu Hamil