Di sisi lain, dekongestan oral seperti pseudoefedrin dan phenylephrine juga dapat membantu dengan menyempitkan pembuluh darah di hidung dan mengurangi pembentukan lendir.
Sementara itu, semprotan hidung berbahan dasar kortikosteroid dapat menekan peradangan dan meredakan iritasi, namun penggunaannya sebaiknya dibatasi hingga maksimal tujuh hari agar tidak menimbulkan efek samping berupa hidung tersumbat akibat pemakaian berlebihan.
Secara keseluruhan, mengatasi hidung meler tidak harus selalu dengan obat kuat atau resep medis.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata di Tengah Cuaca Panas dan Berdebu
Kombinasi antara menjaga hidrasi, menghirup uap, menggunakan saline spray, serta pemakaian antihistamin dan dekongestan secara bijak dapat memberikan kelegaan secara cepat dan aman.
Namun, bila kondisi tidak menunjukkan perbaikan atau justru memburuk, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten.
Artikel Terkait
Kantong Teh Bekas Ternyata Berguna, Ini 3 Manfaatnya di Rumah
Ini Alasan Mengapa Celana Jeans Sebaiknya Tak Sering Dicuci
Sakit Perut saat Batuk? Ini Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya
Tips Menjaga Kesehatan Mata di Tengah Cuaca Panas dan Berdebu