Sering Sakit Punggung? Bisa Jadi Tanda Kamu Skoliosis

KALTENGLIMA.COM - Kamu sering kali merasa sakit atau nyeri punggung tanpa alasan? jangan-jangan itu tanda kamu skoliosis.

Nyeri punggung tanpa alasan padahal kamu sedang tidak mengangkat beban berat atau olahraga yang berat bisa jadi ada hal yang serius terjadi pada tulang punggungmu.

Baca Juga: Pemkab Barut Dorong Peningkatan Komunikasi Public Speaking Pelajar Lewat Lomba Pidato Bahasa Inggris

Di beberapa kasus, nyeri punggung tanpa penyebab yang bisa menjadi alarm awal dari skoliosis, kondisi kronis ketika tulang belakang melengkung lebih dari yang seharusnya.

Bisa didefinisikan skoliosis jika melengkung melebihi 10 derajat selsius.

Meski ringan, skoliosis ini jarang menimbulkan gejala mencolok, tetapi data epidemiologis menunjukkan bahwa kondisi ini cukup umum. Secara global, prevalensinya berkisar antara 0,11 –5,2  persen.

Baca Juga: Pemkab Barito Utara Resmi Buka Batara Expo 2025, Ajang Promosi UMKM dan Pelestarian Budaya

Skoliosis berperan pada gejala nyata seperti postur tubuh tampak miring atau tidak simetris, serta nyeri pada punggung atau bahu, bahkan rasa lemah di punggung atau kaki.

Maka dari itu, jika kami merasa nyeri punggung tanpa alasan, sudah saatnya kamu datang ke dokter untuk memeriksa tulang belakang.

Baca Juga: Sakit di Bagian Tengah Perut, Kapan Perlu Mendapat Penanganan Medis?

Beberapa gejala postur tidak simetris yang perlu diperhatikan meliputi:

• Bahu atau pinggul yang lebih tinggi dari yang lain.
• Tulang belikat yang lebih menonjol di satu sisi.
• Salah satu sisi tulang rusuk lebih tinggi dari yang lain.
• Kepala yang tidak tampak terpusat di tulang belakang.
• Tubuh yang tampak condong ke satu sisi.
• Perbedaan panjang kaki.

Baca Juga: Insiden Mobil Diduga Pelangsir BBM Terbakar di SPBU Jalan Pramuka Muara Teweh

Tak hanya itu, rasa tidak nyaman saat berdiri atau duduk dalam waktu lama juga dirasakan. Beberapa pasien skoliosis mengalami nyeri di punggung, kaki, atau bahu.

Yang terakhir, skoliosis juga bisa memengaruhi sistem pernapasan. Ini bisa terjadi jika lengkungannya cukup sedang hingga berat.