Dokter Ingatkan Dampak Buruk Vape: Ancaman Gagal Organ Lebih Besar daripada Rokok

photo author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi Vape. (Freepik/Arthur Hidden)
Ilustrasi Vape. (Freepik/Arthur Hidden)

KALTENGLIMA.COM - Zat kimia yang terkandung dalam cairan vape tidak hanya memicu kecanduan, tetapi juga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan organ vital.

Salah satu senyawa yang ditemukan dalam produk ini adalah Etomidate, obat anestesi yang seharusnya hanya digunakan di dunia medis dan diberikan dengan pengawasan ketat tenaga kesehatan.

Jika senyawa tersebut masuk ke tubuh melalui hisapan, dampaknya bisa membahayakan, mulai dari gangguan kesadaran, kebingungan, tremor, hingga berisiko menyebabkan kerusakan organ.

Baca Juga: Ritual Simpel 5 Menit yang Diklaim Efektif Cegah Ginjal dan Liver Rusak

Dokter spesialis jantung, Daniel Tanubudi, menjelaskan bahwa Etomidate termasuk dalam golongan zat adiktif yang dapat membuat pengguna kehilangan kesadaran.

Pemerintah Singapura bahkan sudah melarang penggunaan vape karena kandungan berbahaya tersebut dianggap menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat.

Awalnya vape dipandang sama seperti rokok tembakau, namun kini pemerintah setempat mengambil langkah lebih tegas dengan memperlakukan vape sebagai masalah narkoba dan memberlakukan hukuman yang lebih berat bagi pengguna maupun pengedarnya.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah Risiko Makan Makanan yang Sudah Basi

Mengutip laporan The Straits Times, Etomidate biasa digunakan dalam prosedur medis untuk induksi sedasi, tetapi jika terhirup melalui vape, risikonya sangat tinggi, termasuk gagal organ dan gangguan koordinasi tubuh.

Selain itu, bahaya vape tidak hanya terbatas pada paru-paru, melainkan juga berpengaruh pada jantung dan pembuluh darah.

Kandungan nikotin serta tar yang masuk ke aliran darah dapat merusak dinding pembuluh darah sehingga memicu penempelan kolesterol dan lemak yang akhirnya menyebabkan penyempitan.

Baca Juga: Sehatkan Jantung sampai Bikin Langsing, Ini 6 Khasiat Makan Tomat Tiap Hari

Dokter Daniel menekankan bahwa efek penggunaan vape sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rokok konvensional, karena keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyempitan pembuluh koroner.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X