KALTENGLIMA.COM - Vitamin D merupakan nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang, otot, sistem kekebalan tubuh, fungsi jantung, serta kestabilan suasana hati.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa istilah vitamin D sebenarnya mencakup dua bentuk utama, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Keduanya sama-sama bermanfaat, tetapi memiliki sumber asal dan struktur molekul yang berbeda.
Vitamin D2 atau ergokalsiferol berasal dari jamur, ragi, serta makanan yang difortifikasi, misalnya susu nabati, sereal, dan jus jeruk.
Baca Juga: Korea Selatan Catat Kasus Kanker Usus Tertinggi, Konsumsi Soju Disebut Faktor Utama
Vitamin ini juga tersedia dalam bentuk suplemen berupa kapsul, tablet hisap, maupun cairan tetes.
Setelah dikonsumsi, D2 diserap oleh usus kecil, lalu diproses di hati dan ginjal hingga berubah menjadi kalsitriol, bentuk aktif vitamin D yang dapat digunakan tubuh.
Sementara itu, vitamin D3 atau kolekalsiferol diproduksi secara alami oleh kulit ketika terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Berapa Waktu yang Dibutuhkan Jerawat Hormon untuk Reda? Simak Kata Dokter
Selain dari paparan sinar matahari, D3 juga bisa diperoleh dari makanan hewani seperti ikan berlemak (salmon, makarel, trout), kuning telur, hati sapi, dan produk susu yang telah diperkaya vitamin.
Prosesnya sama, setelah terbentuk, D3 diubah oleh hati dan ginjal menjadi kalsitriol yang sangat penting bagi kesehatan.
Kedua jenis vitamin D pada akhirnya sama-sama diubah menjadi kalsitriol dengan fungsi vital untuk menyerap kalsium dan fosfor, menjaga kepadatan serta kekuatan tulang, mendukung sistem imun, melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah, membantu mengatur kadar gula darah, menunjang fungsi otak dan suasana hati, sekaligus menurunkan risiko osteoporosis serta beberapa jenis kanker.
Baca Juga: Peran Genetik Orang Tua pada Kecerdasan Anak, Mana yang Lebih Dominan?
Kekurangan vitamin D cukup sering terjadi, terutama pada orang yang jarang terpapar sinar matahari, memiliki kulit lebih gelap, atau mengalami gangguan penyerapan nutrisi.
Artikel Terkait
Dari Kasus Anak di Sukabumi, Ketahui Bagaimana Cacing Bisa Menginfeksi Tubuh
Aktivitas Fisik yang Terbukti Bermanfaat Menekan Sel Kanker Payudara
Bukan 10 Ribu Langkah, Ini Cara Jalan Kaki yang Disebut Paling Baik Menurut Studi
Pasien Gagal Ginjal Perlu Waspada, Jangan Konsumsi 5 Sayuran Ini