KALTENGLIMA.COM - Tidak jarang seseorang merasa kelelahan, mengantuk, dan kehilangan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh kurang tidur atau masa pemulihan setelah sakit.
Namun, dalam beberapa kasus, rasa lelah yang terus berulang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin tertentu.
Menurut Harvard Health Publishing pada Jumat, 12 September 2025, ada empat jenis vitamin yang jika tidak tercukupi asupannya bisa memicu rasa lelah berlebihan dan kantuk.
Baca Juga: Cara Efektif Mengelola Pikiran Negatif supaya Lebih Tenang
Zat besi atau iron merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam mencegah anemia.
Ketika tubuh kekurangan zat besi, jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh tidak tercukupi.
Akibatnya, tubuh mudah merasa lelah dan sulit berkonsentrasi. Untuk mengatasinya, penting menambahkan makanan kaya zat besi dalam pola makan sehari-hari, seperti daging merah, telur, serta kacang-kacangan.
Baca Juga: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Ahli Gizi Ungkap Minuman Favorit Mereka
Selain zat besi, vitamin D juga memiliki peran besar dalam menjaga energi. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan otot dan tulang menjadi lemah, sehingga tubuh kesulitan melakukan aktivitas.
Meskipun vitamin D dapat diproduksi tubuh secara alami melalui paparan sinar matahari, tetap diperlukan asupan tambahan dari makanan seperti ikan tuna, salmon, susu, jus jeruk, dan sereal yang difortifikasi. Suplemen vitamin D juga bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan harian.
Vitamin lain yang tidak kalah penting adalah vitamin B12. Nutrisi ini diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat.
Baca Juga: Gula Tinggi Berisiko, Pakar IPB Sarankan Cara Praktis Kurangi Asupan Manis Anak
Kekurangannya bisa menimbulkan anemia yang menyebabkan rasa lelah dan kantuk berkepanjangan. Vitamin B12 banyak ditemukan dalam produk hewani seperti daging dan olahan susu.
Jika kekurangan disebabkan oleh pola makan, biasanya dapat diatasi dengan konsumsi suplemen atau perubahan pola makan.
Namun, apabila dipicu oleh kondisi medis tertentu, terapi suntikan vitamin B12 secara rutin sering kali diperlukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Artikel Terkait
UNICEF Beberkan Faktor Penyebab Obesitas pada Anak dan Remaja
Benarkah Air Garam Dapat Memutihkan Gigi?
Waduh! Cuma 6,2 Persen Orang Indonesia yang Menyikat Gigi dengan Benar
Gula Tinggi Berisiko, Pakar IPB Sarankan Cara Praktis Kurangi Asupan Manis Anak