Selain Stres, Ini Kebiasaan yang Membuat Rambut Mudah Rontok

KALTENGLIMA.COM - Rambut rontok merupakan bagian dari siklus alami tubuh yang wajar terjadi, namun jumlah helai yang rontok setiap hari tetap perlu diperhatikan.

Normalnya, rambut yang rontok berkisar antara 50 hingga 100 helai per hari. Jika jumlahnya melebihi angka tersebut, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.

Menurut dokter kulit Mona Gohara, MD, sekitar 90 persen rambut biasanya berada dalam fase pertumbuhan, sementara sisanya berada dalam fase rontok.

Baca Juga: Cara Efektif Mengelola Pikiran Negatif supaya Lebih Tenang

Oleh karena itu, ketika kerontokan melebihi batas normal, perlu dicari penyebabnya, termasuk dari kebiasaan sehari-hari.

Salah satu faktor yang dapat memicu kerontokan rambut adalah stres. Kondisi ini dapat meningkatkan kadar kortisol atau hormon stres yang mengganggu siklus pertumbuhan rambut, sehingga folikel memasuki fase istirahat lebih cepat dan menyebabkan penipisan rambut.

Selain itu, cara menata rambut juga berpengaruh. Gaya rambut seperti kuncir kuda yang terlalu ketat, kepang, atau sanggul, dapat merusak folikel jika dilakukan berulang kali.

Baca Juga: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Ahli Gizi Ungkap Minuman Favorit Mereka

Penggunaan alat pemanas, perawatan kimia, maupun produk rambut yang mengandung sulfat atau alkohol berlebih juga bisa melemahkan helaian rambut sehingga mudah rontok.

Faktor lain yang sering menjadi penyebab adalah pola makan yang tidak seimbang. Diet ketat atau penurunan berat badan yang drastis dapat memicu kondisi telogen effluvium, yaitu kerontokan rambut yang lebih cepat dibanding pertumbuhannya.

Untuk mencegah hal tersebut, penting memastikan tubuh mendapat asupan gizi yang lengkap, termasuk serat, protein, omega-3, biotin, serta vitamin C dan E agar rambut tetap sehat dan kuat.